Analisis Potensi Kemacetan Berdasarkan Indeks Kecepatan Di Ruas Jalan Amabi

BERE, Thomas Aquino (2024) Analisis Potensi Kemacetan Berdasarkan Indeks Kecepatan Di Ruas Jalan Amabi. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (772kB)
	Text BAB I.pdf Download (240kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB)
	Text BAB V.pdf Download (42kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SUKET BEBAS PLAGIAT.pdf Download (209kB)

Abstract

Kemacetan merupakan pemandangan yang wajib pada setiap harinya. Penyebab kemacetan yang terjadi tersebut yaitu aktivitas pejalan kaki, perilaku pengemudi angkutan kota dan banyaknya jumlah kendaraan yang melaju di persimpangan jalan serta minimnya rambu lalulintas. Pada lokasi yang ditinjau yaitu jalan Amabi termasuk dalam jalan arteri primer dengan tipe jalan dua lajur dua arah sehingga kecepatan direncanakan 60 km/jam.Ruas jalan Amabi sendiri terdapat beberapa simpang sehingga berpotensi terjadi kemacetan. Menurut data hasil survey jalan dibagi dalam 3 segmen jalan Amabi berdasarkan kecepatan dominan bisa mencapai 30 km/jam,berarti berkurang hingga 50% dari kecepatan rencana. Hal ini merupakan penyebab timbulnya kemacetan. data kecepatan kendaraan, data hambatan samping pada pagi hari pukul 07.00 – 09.00 WITA, siang hari pada pukul 12.00 – 14.00 WITA, dan sore hari pada pukul 17.00 – 19.00. Kecepatan yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode floating car. Pertama disetiap titik diberi tanda dengan jarak yang telah ditetapkan dan disetiap titik ditempatkan dua orang pengamat untuk mengukur waktu tempuh kendaraan dengan menggunakan stopwach. Berdasarkan hasil penelitian mengenai hambatan samping yang dilakukan pada ruas Jln. Amabi yang dibagi menjadi 3 (tiga) segmen pengamatan dengan durasi pengamatan 2 jam pada jam sibuk selama 3 hari diperoleh bahwa hambatan samping pada ruas Jln. Amabi masuk dalam kelas hambatan samping tinggi (H) dimana pada hari Senin, 26 Februari 2024 frekuensi kendaraannya yaitu sebesar 639,7 kendaraan, pada hari Selasa, 27 Februari 2024 frekuensi kendaraannya sebesar 562,7 kendaraan dan pada hari Rabu, 28 Februari 2024 frekuensi kendaraannya mencapai 1305,2 kendaraan dimana pada ini termasuk kedalam kelas sangat tinggi (VH). Dengan frekuensi kendaraan yang tinggi maka akan berpengaruh terhadap kecepatan kendaraan yang melintas di ruas Jln. Amabi dimana kecepatan kendaraan akan berkurang. Hal tersebut dibuktikan dengan kecepatan maksimum kendaraan yang melintas di ruas Jln. Amabi pada hari rabu, 28 Februari 2024 Segmen 1 Pos 1 yaitu sebesar 39,50 km/jam serta indeks kecepatan minimum sepeda motor (MC) sebesar 0,36 < 0,5 pada Segmen 2 Pos 1, kendaraan ringan (LV) sebesar 0,34 < 0,5 dan kendaraan berat (HV) sebesar 0,30 < 0,5 sehingga menyebabkan adanya potensi terjadinya kemacetan pada ruas jalan tersebut.

Actions (login required)

View Item