Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kekerasan Terhadap TKI Di Luar Negeri (Studi Kasus Di BP3TKI Kupang dan Korban)

WEA, Anastasia (2019) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kekerasan Terhadap TKI Di Luar Negeri (Studi Kasus Di BP3TKI Kupang dan Korban). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (693kB)
	Text BAB I.pdf Download (167kB)
	Text BAB II.pdf Download (258kB)
	Text BAB III.pdf Download (114kB)
	Text BAB IV.pdf Download (295kB)
	Text BAB V.pdf Download (222kB)
	Text BAB VI.pdf Download (96kB)

Abstract

Masalah pokok dari penelitian ini: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kekerasan Terhadap TKI di Luar Negeri pada Tahun 2018?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan terhadap TKI di luar Negeri. Menfaat dari penelitian ini adalah (1) Sebagai bahan masukan bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam menangani masalah kekerasan pada TKI dan (2) Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya. Untuk memecahkan masalah pokok diatas penulis menggunakan teori menururt Depertemen Kesehatan Republik Indonesia dalam buku Pedoman Model Praktik Keperawatan yaitu Faktor sosial kultural. Parameter ini dugunakan untuk mengetahui faktor-faktro yang mempengaruhi terjadinya kekerasan terhadap TKI di luar negeri. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskkritif yang meliputi analisa dan interprestasi tentang arti dari pada data tersebut. Informan penelitian sebanyak 8 orang antara lain Kepala BP3TKI Kupang, Kabid Perlindungan BP3TKI dan TKI/ para korban. Teknik pengumpulandata yang digunakan adalah: wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pertama, kurang perhatian dari Pemerintah dimana pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam masalah yang terjadi pada TKI, tidak memberikan perlindungan terhadap TKI di Luar Negeri. Para TKI merasa tidak mendapatkan perlindungan hukum dan perlindungan fisik maupun psikis. Kedua kesalahpahaman tanggungjawab agen kekerasan yang dialami dikarenakan para TKI diberangkatkan secara non prosedural oleh pihak agen-agen yang tidak resmi sehingga. Ketiga pembekalan keahlian bahasa dan budaya TKI belum memiliki kesiapan tentang informasi pekerjaan dan gambaran pekerjaan yang akan mereka kerjakan di luar negeri. Mengacu pada temuan dan hasil analisa data disimpulkan bahwa Faktorfaktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kekerasan Terhadap TKI di Luar Negeri di BP3TKI Kupang, tertuang dalam keempat parameter yakni kurang adanya acuan kepada aturan tentang pengawasan dan perlindungan TKI di luar negeri, adanya kesalahan pengiriman secara ilegal dan kesalahan informasi, kurangnya pemahaman TKI selama proses pelatihan, kurangnya pengetahuan budaya. Dari kesimpulan tersebut penulis memberikan saran sebagai berikut Pemerintah lebih konsisten dengan regulasi yang dibuat, Pemerintah harus mengecek legalitas semua agen dan memastikan semua agen mempunyai keterampilan yang mumpuni untuk melatih para CTKI/TKI, Perlu dibangun kerjasama dengan negara tujuan kerja TKI untuk memberikan hak perlindungan hukum dan perlindungan fisik bagi TKI.

Actions (login required)

View Item