Analisa Potensi Kerugian Proyek Akibat Perbedaan Produksi Minimum antara Alat dan Tenaga Kerja Berdasarkan RAB (Studi Kasus: Rekonstruksi Jalan Oe'oh Ayotupas, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur)

WIRA, Maria Velisita Chindy (2025) Analisa Potensi Kerugian Proyek Akibat Perbedaan Produksi Minimum antara Alat dan Tenaga Kerja Berdasarkan RAB (Studi Kasus: Rekonstruksi Jalan Oe'oh Ayotupas, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK .pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (206kB)
[img] Text
BAB II .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (553kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (310kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (132kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (523kB)

Abstract

Proyek konstruksi melibatkan tiga komponen utama yang saling berkaitan dan sangat menentukan keberhasilan kegiatan tersebut, yaitu perencanaan yang matang, penyusunan jadwal pelaksanaan yang terstruktur, serta pengendalian mutu yang konsisten dan terukur. Namun, seringkali ditemukan risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang optimalnya pengelolaan sumber daya, baik alat maupun tenaga kerja. Ketidakseimbangan antara kapasitas kerja alat dan tenaga kerja dapat menyebabkan pemanfaatan sumber daya yang tidak maksimal dan berpotensi menimbulkan kerugian bagi pelaksana proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerugian yang dialami oleh proyek akibat perbedaan produksi minimum antara tenaga kerja dan alat, dan memberikan solusi untuk mengurangi kerugian tersebut. Penelitian ini menggunakan data Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari proyek rekonstruksi jalan Oe'oh Ayotupas, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu volume, Analisa harga satuan, koefisien, dan harga satuan. Pengolahan data dilakukan dengan menghitung produksi minimum berdasarkan kuantitas atau koefisien, yang kemudian digunakan untuk memperoleh nilai koefisien baru. Analisis harga satuan baru dihitung kembali dengan menghitung seluruh biaya tenaga kerja dan alat berdasarkan koefisien baru. Potensi kerugian dihitung dengan membandingkan biaya item pekerjaan pada RAB kontrak dengan biaya item pekerjaan RAB baru. Berdasarkan analisis, ditemukan potensi kerugian pada proyek akibat perbedaan produksi minimum antara alat dan tenaga kerja sebesar Rp. 4.480.123,98. Kerugian terjadi karena biaya item pekerjaan pada kontrak RAB lebih kecil daripada biaya item pekerjaan baru yang dihitung kembali. Akibatnya, keuntungan proyek berkurang dari Rp. 184.055.068,16 menjadi Rp. 179.574.944,18. Solusi yang diusulkan untuk mengurangi kerugian adalah dengan menambah jumlah kelompok sumber daya (tenaga kerja atau peralatan) untuk menyamakan produksi minimum. Setelah penambahan solusi, nilai biaya item pekerjaan berubah menjadi lebih baik, dan kerugian berkurang. Proyek yang awalnya berpotensi turun 0,21% terhadap nilai kontrak, setelah solusi, keuntungan meningkat sebesar 11,64% terhadap nilai biaya proyek berdasarkan produksi minimum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Produksi minimum, alat, tenaga kerja, kerugian, biaya.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Maria Velisita Chindy Wira
Date Deposited: 19 Aug 2025 07:47
Last Modified: 19 Aug 2025 07:47
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/21040

Actions (login required)

View Item View Item