Implementasi Kebijakan Perbawaslu No. 2 Tahun 2023 Terhadap Pengawasan Partisipatif Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Serentak 2024 Di Kantor Bawaslu Kota Kupang

MAMBO, Sisilia Olivera (2025) Implementasi Kebijakan Perbawaslu No. 2 Tahun 2023 Terhadap Pengawasan Partisipatif Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Serentak 2024 Di Kantor Bawaslu Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katholik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (370kB)
	Text BAB I.pdf Download (627kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (630kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (890kB)
	Text BAB VI.pdf Download (338kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (574kB)

Abstract

Implementasi Kebijakan Perbawaslu No. 2 Tahun 2023 Terhadap Pengawasan Partisipatif Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Serentak 2024 di Kantor Bawaslu Kota Kupang Berdasarkan data dari Bawaslu RI, selama pemilu 2024 terdapat sebanyak 2.687 data temuan dan laporan. Rinciannya, 734 berasal dari temuan dan 1.953 dari laporan. 1.545 laporan dan temuan diregister. Hasil penanganan pelanggarannya menunjukan bahwa terdapat 191 pelanggaran hukum lainnya, 87 pelanggaran administrasi, 311 pelanggaran kode etik, dan 133 pelanggaran pidana. Berdasarkan data rekapan dari Bawaslu Kota Kupang,selama pemilu 2024 terdapat 7 dugaan pelanggaran yang berasal dari laporan dan temuan yang masuk dengan rinciannya adalah 5 laporan/pengaduan dari masyarakat dan 2 temuan. Dari 7 dugaan pelanggaran tersebut, Bawaslu Kota Kupang menindaklanjuti satu dugaan pelanggaran yang berkaitan dengan netralitas ASN. Tercatat sebanyak 5 laporan dan 1 temuan yang tidak diregistrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) No.2 Tahun 2023 dan mengukur tingkat partisipasi masyarakat dalam mendorong pengawasan partisipatif masyarakat pada pemilu serentak 2024 di Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mix method) dengan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuisioner dan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam program pengawasan partisipatif masih tergolong rendah, sebagaimana ditunjukan oleh hasil analisis statistik deskriptif terhadap enam indikator pengawasan partisipatif yaitu 1) pendidikan pengawas partisipatif, 2) forum warga pengawasan partisipatif, 3) pojok pengawasan, 4) kerjasama dengan perguruan tinggi, 5) kampung pengawasan partisipatif, 6) komunitas digital pengawasan partisipatif. Temuan kualitatif berdasarkan teori Edward III menunjukan bahwa Bawaslu Kota Kupang telah mengimplementasikan seluruh program pengawasan partisipatif yang tertuang dalam Perbawaslu No.2 Tahun 2023 dimana terdapat berbagai tantangan dalam aspek komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Keterbatasan anggaran, kurangnya tenaga pengawas, serta kurangnya pemahaman masyarakat menjadi kendala utama dalam optimalisasi pengawasan partisipatif. Oleh sebab itu, diperlukan strategi peningkatan sosialisasi, optimalisasi sumber daya serta kolaborasi dari berbagai pihak untuk meningkatkan efektivitas kebijakan pengawasan partisipatif.

Actions (login required)

View Item