Analisis Kinerja Pengelolaan Dana Desa Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Bangka Ajang Kecamatan Rahong Utara Kabupaten Manggarai

UNGGAL, Yohanes Briandi (2025) Analisis Kinerja Pengelolaan Dana Desa Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Bangka Ajang Kecamatan Rahong Utara Kabupaten Manggarai. Undergraduate thesis, Universitas Katholik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (332kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (604kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Download (206kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (467kB)

Abstract

Judul penelitian ”Analisis Kinerja Pengelolaan Dana Desa dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Bangka Ajang Kecamatan Rahong Utara Kabupaten Manggarai” Penelitian ini bertujuan untuk Analisis Kinerja Pengelolaan Dana Desa dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Bangka Ajang Kecamatan Rahong Utara Kabupaten Manggarai. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Bangka Ajang yang telah mengikuti pemberdayaan. Sampel pada penelitian ini sebanyak 6 orang yaitu Kepala Desa,Sekretaris Desa Perangkat desa dan tokoh masyarakat berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan sampel dalam penelitian adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan Dana Desa di Desa Bangka Ajang menunjukkan tiga temuan penting. Pertama, pengelolaan dilakukan melalui perencanaan partisipatif, pelaksanaan bertahap, pengawasan intensif, serta pelaporan yang transparan sehingga Dana Desa dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat. Kedua, partisipasi warga melalui musyawarah desa telah memberikan dampak positif terutama pada sektor infrastruktur dan ekonomi, meskipun bidang pertanian dan peternakan masih kurang mendapat perhatian. Ketiga, peran aktif tokoh masyarakat sebagai penggerak dan pengawas sosial terbukti meningkatkan pemberdayaan, namun perlu upaya lebih lanjut dalam memperluas partisipasi serta pemahaman warga melalui sosialisasi dan keterbukaan informasi. Saran yang direkomendasikan dalam penelitian ini yaitu pemerintah desa dan tokoh masyarakat diharapkan dapat meningkatkan intensitas sosialisasi dan edukasi kepada warga mengenai mekanisme pengelolaan Dana Desa, sehingga pemahaman dan keterlibatan masyarakat dapat lebih merata. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi dan perencanaan ulang yang lebih inklusif untuk memastikan bidang-bidang yang selama ini kurang mendapat perhatian, seperti pertanian dan peternakan, juga memperoleh alokasi dan program pemberdayaan yang memadai. Dengan langkah tersebut, diharapkan Dana Desa tidak hanya berdampak pada sektor infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga mampu mendorong kemandirian serta kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Actions (login required)

View Item