Sistem Among Perspektif Khi Hajar Dewantara Dan Relevansinya Bagi Pendidikan Karakter Di Indonesia

ABI, Melkisedek (2018) Sistem Among Perspektif Khi Hajar Dewantara Dan Relevansinya Bagi Pendidikan Karakter Di Indonesia. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text 1. COVER,PERSETUJUAN,PENGESAHAN,MOTO,ABSTRAK, KATA PENGANTAR,DAFTAR ISI.pdf Download (401kB)
	Text 2. BAB 1.pdf Download (173kB)
	Text 3. BAB 2.pdf Download (219kB)
	Text 4. BAB 3.pdf Download (192kB)
	Text 5. BAB 4.pdf Download (157kB)

Abstract

Kenyataan di Indonesia, pada zaman kemajuan teknologi sekarang ini, sebagian besar manusia dipengaruhi perilakunya oleh pesatnya perkembangan dan kecangihan teknologi. Sesuatu yang dulu dianggap tabu, sekarang menjadi biasa-biasa saja. Moralitas menjadi melonggar. Akhirnya, karakter bangsa berubah menjadi rapuh, mudah diterjangb “ombak”, terjerumus dalam tren dunia modern yang negatif. Fakta sosial juga memperlihatkan bahwa sebagian besar generasi muda telah menjadi “korban” kemajuan teknologi yang cendrung mengedepankan pragmatisme, hedonisme, materialisme dan budaya instan atau cepat saji (copy paste). Hal ini disebabkan karena pendidikan di Indonesia lebih menitikberatkan pada pengembangan intelektual (kognitif) dan kurang memperhatikan aspek afektif, sehingga hanya tercetak generasi yang pintar tetapi tidak memilki karakter. Berdasarkan latar belakang di atas, pentingnya pendidikan karakter di Indonesia guna membentuk karakter bangsa agar terciptanya generasi penerus bangsa yang tidak hanya memilki kecerdasan ilmu, tetapi juga cerdas akhlak dan perilakunya. Khi Hadjar Dewantara sebagai tokoh fenomenal di dunia pendidikan mengatakan bahwa pendidikan merupakan sebuah tuntunan, sehingga dalampembelajaran peserta didik harus memiliki tokoh yang dijadikan contoh. Dalam penelitian ini diungkapkan konsep Sistem Among menurut Khi Hadjar Dewanatara dalam pendidikan karakter bagi peserta didik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep Sistem Among perspektif Khi Hadjar Dewantara dan relevansinya bagi pendidikan karakter di Indonesia. Penelitian ini termasuk penelitian literer yang berfokus pada referensi buku dan sumber-sumber yang relevan. Pencarian data dicari dengan jenis penelitian library research dan pendekatan kualitatif literatur yaitu suatu penelitian kepustakaan murni, menggunakan metode dokumentasi yang mencari data vi mengenai hal-hal atau variable-variabel yang berupa catatan seperi buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen harian, catatan rapat, jurnal dan sebagainya.Dari hasil penelitian yang penulis lakukan adalah Khi Hadjar Dewantara adalah seorang pejuang yang revolusioner. Konsep yang diusung KHD adalah Sistem Among, dimana pendidik memiliki peran sangat penting yaitu sebagai teladan dan pembimbing bagi anak didiknya, sehingga orang tua dan guru wajib untuk berperilaku baik dihadapan anak didiknya. Pemikiran filsafat Khi Hadjar Dewantara tentang pendidikan karakter, menurut saya sangat relevan bagi revolusi karakter dalam pendidikan di tanah air, yang tujuan akhirnya akan berujung pada pribadi yang matang, mandiri, kreatif dan bisa bertanggung jawab di masa yang akan datang. Sebagaimana disampaikan diatas, perlu kiranya penulis memberikan sumbangsih berupa saran-saran antara lain, konsep Sistem Among Khi Hajar Dewantara memiliki konsep tujuan yang relevan diterapkan dalam pendidikan karakter di Indonesia hingga saat ini.

Actions (login required)

View Item