Pradesain Struktur Beton Bertulang Gedung Perkuliahan Berdasarkan SNI 2847-2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan SNI 1726-2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung

NAIKOFI, Yosef Alexander Dedy (2025) Pradesain Struktur Beton Bertulang Gedung Perkuliahan Berdasarkan SNI 2847-2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan SNI 1726-2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung. Undergraduate thesis, Universitas katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (508kB)
	Text BAB I.pdf Download (445kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (948kB)
	Text BAB V.pdf Download (352kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB)

Abstract

Salah satu aspek utama pada pradesain gedung perkuliahan ini adalah perencanaan struktur beton bertulang. Perencanaan struktur beton bertulang harus memenuhi persyaratan keamanan, efisiensi, dan ketahanan terhadap beban gempa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan dimensi yang optimum pada elemen struktur pelat, balok, kolom, dan pondasi serta untuk mengetahui respon struktur dalam menerima Beban Gempa untuk bangunan gedung perkuliahan yang mengacu pada ketentuan-ketentuan SNI 1726-2019 dan SNI 2847-2019. Untuk memastikan perencanaan struktur yang optimal dan akurat, maka dalam perencanaan ini dilakukan dengan bantuan ETABS yang memungkinkan analisis struktur yang lebih mendalam dan efisien, terutama dalam hal distribusi beban, perilaku elemen struktur, dan respons bangunan terhadap gempa. Gaya – gaya yang dihasilkan pada ETABS kemudian dianalisis melalui perhitungan sistematis melalui excel. Dalam perencanaan ini menggunakan analisis dinamis respon spektrum dan analisis gaya lataral equivalen Hasil perencanaan ini menunjukan bahwa dimensi elemen struktur telah dirancang secara optimum yang terdiri dari pelat dengan tebal 180 mm, balok induk 500 x 750 mm, balok anak 300 x 400 mm, kolom 750 x 750 mm dan pondasi telapak dengan ukuran 3,5 x 3,5 m. Struktur gedung perkuliahan ini diklasifikasikan sebagai struktur rangka pemikul momen khusus (SRMPK) dengan tingkat risiko IV. Selain itu, struktur ini juga termasuk dalam kategori desain seismik D. Nilai simpangan antar tingkat pada arah x dan y dengan menggunkan analisis statik ekivalen dan analisis dinamis sudah memenuhi syarat minimum dengan nilai Δijin = 160 mm yang menunjukan bahwa gedung yang dirancang ini telah memenuhi kriteria keamanan dan kenyamanan.

Actions (login required)

View Item