DOLU, Yohanes Arnoldus Janssen (2025) Studi Stabilitas Tanah Lempung Kabupaten Kupang berdasarkan Uji CBR, Direct Shear, dan Swell Test. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (340kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (558kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (595kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (550kB) |
|
|
Text
BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (274kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (493kB) |
Abstract
Tanah lempung merupakan tanah berbutir halus dengan daya dukung rendah dan potensi kembang-susut tinggi, sehingga sering menimbulkan permasalahan dalam konstruksi, khususnya pada wilayah dengan tanah ekspansif seperti Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi stabilitas tanah lempung di lokasi Takari KM.68 melalui pengujian CBR untuk daya dukung, direct shear test untuk parameter kuat geser, serta swell test untuk potensi pengembangan, sekaligus menganalisis keterkaitan antarparameter sebagai dasar perencanaan pondasi dan perkerasan jalan. Metode penelitian dilakukan melalui pengambilan sampel tanah di lapangan yang kemudian diuji di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Pengujian meliputi uji CBR pada kondisi rendaman dan tanpa rendaman, direct shear test untuk menentukan kohesi dan sudut geser dalam, serta swell test untuk mengetahui nilai pengembangan tanah. Analisis korelasi digunakan untuk melihat hubungan antarparameter mekanik tanah. Hasil penelitian menunjukkan nilai CBR tanah lempung rendah hingga sedang, yaitu 1,42%–12,14% pada kondisi rendaman dan 10,17%–11,78% pada kondisi kering. Parameter kuat geser menunjukkan nilai kohesi 9,8–23,6 kN/m² dan sudut geser dalam 13,4°–24,5°, yang menurun signifikan saat jenuh air. Swell test memperlihatkan potensi pengembangan lebih dari 3%, dengan nilai lebih tinggi pada pemadatan rendah. Analisis hubungan antarparameter menunjukkan korelasi positif kuat antara CBR dan kohesi (r = 0,852), serta korelasi negatif antara CBR dan swelling (r = –0,520). Temuan ini menegaskan bahwa tanah lempung di Kabupaten Kupang memiliki daya dukung rendah dan potensi ekspansi tinggi, sehingga tidak layak digunakan langsung sebagai subgrade atau pondasi tanpa perbaikan melalui stabilisasi dan drainase.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tanah lempung, Tanah ekspansif, Kuat geser, CBR, Swelling, Stabilitas, Kabupaten Kupang |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
| Depositing User: | Yohanes Arnoldus Janssen Dolu |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 01:11 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 01:11 |
| URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/22301 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
