GONCALVES, Simao Pereira (2018) Analisa Budaya Proyek Dan Waktu Peyelesaian Berdasarkan Produksi Peralatan ( Studi Kasus Pada Proyek Preservasi Rekonstruksi Jalan Di Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur ). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (464kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (26kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (829kB) |
Abstract
Setiap pelaksanaan proyek konstruksi menginginkan berhasil dalam pelaksanaan penyelesaian proyek dengan tepat biaya, tepat waktu dan bermutu baik. Dalam melaksanakan pekerjaan proyek perlu adanya target produksi perhari sehingga dapat mengetahui berapa banyak sumberdaya yang akan dibutukhan. Sumberdaya tersebut adalah manusia atau tenaga kerja, peralatan, material, uang dan waktu. Pemilihan peralatan yang akan dipakai merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan suatu proyek. Alat berat yang akan dipakai haruslah tepat sehingga proyek dapat berjalan lancar. Kesalahan di dalam pemilihan alat berat dapat mengakibatkan manajemen pelaksanaan proyek menjadi tidak efektif dan efisien. Hal ini menyebabkan produksi alat tidak digunakan secara optimal sehingga membiarkan alat menunggu untuk pekerjaan selanjutnya, akibatnya adalah terjadinya keterlambatan. Berbicara mengenai keterlambatan pekerjaan berarti yang menjadi permasalahannya adalah waktu penyelesaian pekerjaan. Waktu merupakan sumberdaya yang tidak berwujud dan harus diperhitungkan karena ia merupakan kendala dalam pelaksanaan proyek. Disebut kendala karena waktu ditetapkan dalam kontrak sebagai sesuatu yang diperjanjikan oleh pihak pelaksana dan pemilik proyek. Oleh karena dijanjikan, maka akan ada resiko jika janji ini tidak dipenuhi. Untuk menghitung produksi tenaga kerja agar dapat mengimbangi produksi peralatan, maka produksi kelompok tenaga kerja disesuaikan sampai dengan produksi minimum peralatan. Penyesuaian kelompok tenaga kerja akan menggubah waktu penyelesaian dan biaya proyek pada rencana anggaran biaya. Berdasarkan uraian di atas, untuk mengetahui waktu penyelesaian dan biaya proyek dilihat dari produksi peralatan yang tersedia, maka dibuat suatu analisis dengan judul “ANALISA BIAYA PROYEK DAN WAKTU PENYELESAIAN BERDASARKAN PRODUKSI PERALATAN” pada proyek Preservasi Rekonstruksi Jalan Di Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur, Tahun Anggaran 2017. Tujuan yang hendak dicapai adalah Untuk menghitung perubahan biaya proyek dan Keuntungan akibat produksi peralatan, menghitung perubahan waktu penyelesaian Proyek akibat produksi peralatan. Sedangkan manfaat yang diharapkan adalah dapat mengetahui besarnya perubahan biaya proyek dan Keuntungan akibat produksi peralatan dan waktu penyelesaian akibat produksi peralatan hasil analisis datadata yang diperolehdapat disimpulakan bahwa akibat dari produksi miimum peralatan maka mempengaruhi pada perbedaan durasi waktu penyelesaian dan biaya. Hal ini diketahui dari total biaya RAB akibat produksi minimum peralatan sebesar Rp. 26.996.705.166,67 dan total biaya dokumen kontrak yang dianalisis sebesar Rp. 26.232.298.004,61 perbedaan di atas disebabkan karena adanya produksi minimum peralatan. Hal ini berhubungan dengan teori jika produksi rendah, maka koefisien menjadi tinggi sehingga biaya juga menjadi tinggi,sebaliknya jika produksi tinggi, maka koefisien menjadi rendah, sehingga biaya juga menjadi rendah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biaya Proyek, Waktu Penyelesaian dan Produksi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Tefa Frisca Yolanda |
Date Deposited: | 04 May 2020 01:44 |
Last Modified: | 14 Nov 2022 05:26 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2248 |
Actions (login required)
View Item |