Pengaruh Perendaman terhadap Sifat Mekanik Tanah Lempung dengan Pengujian Geser Langsung dan CBR untuk Aplikasi Konstruksi Jalan

HALUN, Paskalia Indriyani (2025) Pengaruh Perendaman terhadap Sifat Mekanik Tanah Lempung dengan Pengujian Geser Langsung dan CBR untuk Aplikasi Konstruksi Jalan. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (901kB)
	Text BAB I.pdf Download (208kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (377kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Download (176kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (837kB)

Abstract

Tanah lempung ekspansif memiliki fraksi butiran halus <0,002 mm, permeabilitas rendah, kompresibilitas tinggi, serta potensi kembang-susut besar akibat perubahan kadar air, sehingga daya dukung dan kuat gesernya rendah. Kondisi ini menimbulkan risiko penurunan daya dukung pada konstruksi jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik fisik tanah lempung di lokasi penelitian, menganalisis pengaruh perendaman terhadap parameter kuat geser dan nilai California Bearing Ratio (CBR), serta menentukan korelasi antara lama perendaman dan sifat mekanik tanah lempung untuk aplikasi konstruksi jalan. Penelitian dilakukan di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Sampel tanah terganggu dan tak terganggu diambil pada kedalaman 50 cm menggunakan tabung sampel dan karung, kemudian diuji di Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil Unwira. Pengujian meliputi analisis ukuran butir, kadar air, berat jenis, batas-batas Atterberg, analisis hidrometer, uji pemadatan standar, uji geser langsung, dan uji CBR pada variasi waktu perendaman 0, 24, 48, 72, dan 96 jam. Analisis statistik dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan antara lama perendaman dan parameter mekanik tanah. Hasil penelitian menunjukkan tanah termasuk lempung plastisitas tinggi (CH) dengan indeks plastisitas 28,46% dan batas cair 56,36%, serta kepadatan kering rendah (1,14 g/cm³). Lama perendaman berpengaruh signifikan terhadap penurunan kohesi (hingga ±66,67%) dan sudut geser dalam (hingga ±45,21%), serta penurunan nilai CBR (hingga <2% pada perendaman 96 jam). Korelasi negatif ditemukan antara lama perendaman dan parameter kuat geser serta nilai CBR, sedangkan nilai swelling menunjukkan korelasi positif sangat kuat. Temuan ini menegaskan bahwa perendaman jangka panjang memperburuk daya dukung dan stabilitas geser tanah lempung, sehingga diperlukan stabilisasi atau perbaikan sebelum digunakan sebagai lapisan tanah dasar jalan.

Actions (login required)

View Item