Penentuan Rute Angkutan Umum Berbasis Pola Pergerakan dan Penggunaan Lahan di Kelurahan Liliba Kota Kupang

FREITAS, RudolfoTimotio (2025) Penentuan Rute Angkutan Umum Berbasis Pola Pergerakan dan Penggunaan Lahan di Kelurahan Liliba Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (297kB)
	Text BAB I.pdf Download (37kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB)
	Text BAB V.pdf Download (28kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT BEBAS PLAGIAT.pdf Download (187kB)

Abstract

Kelurahan Liliba di Kota Kupang mengalami permasalahan keterbatasan layanan angkutan umum yang efektif, yang menyebabkan ketergantungan tinggi masyarakat terhadap kendaraan pribadi.Penelitian ini dilakukan untuk merancang rute angkutan umum optimal dengan mempertimbangkan pola pergerakan masyarakat, kondisi jaringan jalan, dan penggunaan lahan.Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan rute berdasarkan karakteristik perjalanan penduduk serta menentukan jalur angkutan umum yang efisien dan sesuai dengan potensi permintaan layanan transportasi publik di wilayah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mencakup pengumpulan data primer melalui survei home interview terhadap 100 responden di 13 zona Kelurahan Liliba serta observasi kondisi jaringan jalan.Data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Tata Ruang.Analisis dilakukan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas kriteria dalam perencanaan rute, sedangkan pemetaan dan simulasi rute dilakukan dengan bantuan perangkat lunak QGIS.Kriteria utama yang dianalisis mencakup pola pergerakan, penggunaan lahan, dan pelayanan rute, masing-masing dijabarkan ke dalam sub-kriteria berdasarkan prioritas masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria paling berpengaruh dalam perencanaan rute adalah pola pergerakan (bobot 0.443), diikuti penggunaan lahan (0.387), dan pelayanan rute (0.169).Rute optimal yang diusulkan menghubungkan area permukiman padat (seperti Jalan Bumi dan Jalan Garuda) dengan pusat aktivitas utama seperti Pasar Penfui melalui jalan-jalan dengan kondisi baik dan intensitas perjalanan tinggi.Rute ini memiliki panjang sekitar 12.815 meter dan dinilai efisien berdasarkan jarak, biaya, serta potensi penumpang.Dengan tingkat konsistensi analisis AHP yang sangat baik, hasil ini dapat dijadikan dasar dalam implementasi sistem angkutan umum yang lebih responsif dan berkelanjutan di Kelurahan Liliba.

Actions (login required)

View Item