Evaluasi Stabilitas Jalan Raya Berbasis Hasil Uji Laboratorium (CBR, Direct Shear, dan Swell Test) pada Lapisan Subbase di Wilayah Kabupaten Kupang.

BABA, Maximus Alexsandro Ngguli (2025) Evaluasi Stabilitas Jalan Raya Berbasis Hasil Uji Laboratorium (CBR, Direct Shear, dan Swell Test) pada Lapisan Subbase di Wilayah Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (428kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (414kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (366kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (559kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (794kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (348kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT BEBAS PLAGIAT.pdf

Download (488kB)

Abstract

Jalan raya merupakan prasarana transportasi penting yang kualitasnya sangat dipengaruhi oleh kestabilan lapisan penyusunnya, terutama subbase yang berfungsi mendistribusikan beban ke tanah dasar. Kerusakan dini perkerasan kerap terjadi akibat lemahnya lapisan subbase, terutama pada wilayah beriklim basah seperti Kabupaten Kupang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengevaluasi karakteristik fisik dan mekanis tanah subbase di ruas Jalan Oesao–Bokong–Ekateta melalui pengujian laboratorium, sehingga dapat menilai kelayakan serta memberikan rekomendasi teknis perbaikan. Metode penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel tanah pada kedalaman ±30 cm, yang selanjutnya diuji di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Pengujian meliputi CBR (California Bearing Ratio) pada kondisi rendaman dan tanpa rendaman, Direct shear test untuk menentukan kohesi dan sudut geser dalam, serta swell test untuk menilaipotensi pengembangan tanah. Hasil pengujian kemudian dengan standar teknis SNI, Bina Marga, dan AASHTO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah subbase termasuk klasifikasi AASHTO A-2-4 dengan plastisitas rendah dan sifat non-ekspansif. Nilai CBR tanpa rendaman 27,48%–35,01% memenuhi syarat minimum subbase, namun setelah rendaman menurun drastis menjadi 4,39%–10,67%, menunjukkan sensitivitas tinggi terhadap air. Parameter kuat geser tertinggi dicapai pada kondisi kering dengan pemadatan 65 tumbukan (kohesi 18,01 kPa; sudut geser 25,70°), sedangkan pada kondisi jenuh nilainya turun signifikan. Uji swelling sangat rendah (0,14%–0,22%), sehingga tanah tidak berpotensi ekspansif. Secara keseluruhan, tanah subbase hanya layak digunakan jika didukung drainase baik atau stabilisasi dengan bahan pengikat seperti semen atau kapur.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jalan raya, Subbase, Stabilitas, CBR, Direct shear, Swell Test, Kabupaten Kupang
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Perpustakaan UNWIRA
Date Deposited: 21 Oct 2025 05:59
Last Modified: 21 Oct 2025 05:59
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/22894

Actions (login required)

View Item View Item