Makna Ritual Adat Natoni (Studi Kasus pada Upacara Penerimaan Imam Baru P. Anthonius Y.B Toras, OCD Di Paroki Santa Maria Mater Dolorosa Soe)

ATAWOLO, Ursula Marlina Tia (2020) Makna Ritual Adat Natoni (Studi Kasus pada Upacara Penerimaan Imam Baru P. Anthonius Y.B Toras, OCD Di Paroki Santa Maria Mater Dolorosa Soe). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (650kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (523kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (465kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (233kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (989kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (495kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (291kB)

Abstract

Ritual adat Natoni diartikan sebagai suatu ungkapan pesan yang dinyatakan dalam bentuk syair-syair kiasan adat yang berhubungan dengan suatu kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi. Pada saat upacara penerimaan imam baru, ritual adat Natoni dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada imam baru dan juga para tamu yang hadir pada saat penerimaan imam baru. Ritual adat Natoni yang dilakukan pada saat upacara penerimaan imam baru memiliki makna untuk menceritakan sebuah peristiwa atau kejadian yang terjadi. Untuk mengetahui makna yang terkandung dalam ritual adat Natoni pada saat upacara penerimaan imam baru, maka rumusan masalah yang digunakan ialah “Apa makna ritual adat Natoni dalam upacara penerimaan imam baru P. Anthonius Y.B Toras, OCD di Paroki Santa Maria Mater Dolorosa Soe?”. Selanjutnya kerangka pemerikiran yang dibuat yakni Umat Paroki Santa Maria Mater Dolorosa Soe melakukan upacara penerimaan imam baru. Dalam upacara peneriman imam baru, ada satu ritual adat yang dilakukan yakni ritual Adat Natoni. Ritual adat Natoni yang dilakukan ini memiliki makna religius dan makna sosial. Sedangkan asumsi yang digunakan adalah ritual adat Natoni memiliki makna dalam upacara penerimaan imam baru, sehingga hipotesisnya ialah ritual adat Natoni yang dilakukan pada saat upacara penerimaan imam baru di Paroki Santa Maria Mater Dolorosa Soe memiliki makna religius dan makna sosial. Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Terdahulu, Konsep Komunikasi, Konsep Ritual Adat, Konsep Makna, Konsep mengenai Natoni dan Teori Interaksi Simbolik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Satuan kajiannya adalah umat Paroki Santa Maria Mater Dolorosa Soe yang dipilih secara purposive sampling dari berbagai latar belakang yang memiliki informasi tentang makna ritual adat Natoni. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ritual adat Natoni yang dilakukan pada saat upacara penerimaan imam baru dimaknai sebagai suatu bentuk ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan dan juga kepada leluhur atas peristiwa yang terjadi. Tidak hanya itu, ritual adat Natoni juga dimaknai sebagai sebuah sarana untuk membangun hubungan atau relasi antara imam baru dan umat yang hadir pada saat penerimaan imam baru tersebut. Melalui ritual adat natoni, imam baru tersebut merasa bahwa ia telah diterima kembali oleh umat dengan penuh sukacita. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ritual adat Natoni yang dilakukan pada saat upacara penerimaan imam baru bukan hanya sebuah ritual adat biasa tetapi sebuah ritual adat yang memiliki makna yakni makna religus dan juga makna sosial.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BH Aesthetics
B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 19 Mar 2020 02:50
Last Modified: 19 Mar 2020 02:51
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2292

Actions (login required)

View Item View Item