Pengaruh Literasi Keuangan dan Stress Akademik Terhadap Pembelian Compulsive Pada Mahasiswa di Kota Kupang

TAEK, Aprianus Yohanes (2025) Pengaruh Literasi Keuangan dan Stress Akademik Terhadap Pembelian Compulsive Pada Mahasiswa di Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (759kB)
	Text BAB I.pdf Download (356kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB)
	Text BAB V.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELGIAT.pdf Download (378kB)

Abstract

Pembelian kompulsif merupakan bentuk perilaku konsumsi yang tidak terkontrol dan sering dijadikan pelarian emosional, terutama di kalangan mahasiswa yang tengah menghadapi tekanan akademik. Literasi keuangan, yaitu kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan pribadi secara efektif, diduga berperan penting dalam mengurangi kecenderungan pembelian kompulsif. Sebaliknya, stres akademik yang tinggi dapat meningkatkan risiko perilaku konsumtif impulsif sebagai mekanisme koping. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei pada 104 mahasiswa di Universitas Katolik Wydia Mandira Kupang kususnya untuk Prodi Manajemen. Instrumen penelitian terdiri dari skala literasi keuangan, skala stres akademik, dan skala pembelian kompulsif yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan regresi berganda untuk melihat pengaruh simultan dan parsial kedua variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap pembelian kompulsif, yang berarti semakin tinggi tingkat literasi keuangan mahasiswa, semakin rendah kecenderungan mereka untuk melakukan pembelian kompulsif. Sementara itu, stres akademik berpengaruh positif signifikan terhadap pembelian kompulsif, menunjukkan bahwa tingkat stres akademik yang lebih tinggi meningkatkan perilaku konsumtif tidak terkontrol. Secara simultan, literasi keuangan dan stres akademik berkontribusi secara signifikan terhadap variabilitas pembelian kompulsif pada mahasiswa. Penelitian ini menyimpulkan pentingnya program edukasi literasi keuangan serta manajemen stres dalam upaya mencegah perilaku pembelian kompulsif di kalangan mahasiswa. Implikasi praktisnya, lembaga pendidikan diharapkan dapat mengintegrasikan pendidikan keuangan dan layanan konseling stres ke dalam program pengembangan mahasiswa.

Actions (login required)

View Item