Analisis Pemanfaatan Anggaran Kesehatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pada Puskesmas Tarus Dan Puskesmas Oesao Tahun Anggaran 2018

LULUPORO, Sinthia Ariany (2019) Analisis Pemanfaatan Anggaran Kesehatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pada Puskesmas Tarus Dan Puskesmas Oesao Tahun Anggaran 2018. Diploma thesis, Universitas katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (681kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (651kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (497kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (302kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (755kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (537kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (384kB)

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah pemanfaatan Anggaran Kesehatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Tarus dan Puskesmas Oesao Tahun 2018.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan Anggaran kesehatan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Puskesmas Tarus dan Puskesmas Oesao tahun 2018. Penelitian ini di lakukan pada Puskesmas Tarus dan Puskesmas Oesao. Dalam penelitian ini jenis data menurut sumbernya yaitu data primer dan data sekunder. Data menurut sifatnya yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis pemanfaatan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional (JKN) di Puskesmas Tarus dan Puskesmas Oesao tahun 2018. Analisis dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis deskriptif kualitatif pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Hasil analisis menunjukkan bahwa Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Puskesmas Tarus dan Puskesmas Oesao berdasarkan Permenkes Nomor 21 Tahun 2016. Dana Kapitasi yang diterima oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dari Jaminan Kesehatan Nasional dimanfaatkan seluruhnya untuk Pembayaran Jasa Pelayanan Kesehatan dan dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan. Tahun 2018 Total Dana kapitasi yang diterima Puskesmas Tarus sebesar Rp 1.626.064.659, sedangkan pada Puskesmas Oesao sebesar Rp 1.277.604.053. Dari total anggaran yang diterima kedua Puskesmas tersebut pemanfaatan dana kapitasi untuk kualitas pelayanan di Puskesmas Tarus dan Oesao standar pelayanannya belum terpenuhi, karena kualitas pelayanan kesehatan di pengaruhi oleh saran, prasarana, alat kesehatan, kualitas SDM, dan pembiayaan kesehatan. Sehingga hal ini dari pihak BPJS kesehatan maupun pihak puskesmas harus lebih mengutamakan apa yang dibutuhkan oleh pasien agar semuanya dapat terpenuhi dengan baik. Berdasarkan hasil analisis maka, untuk disarankan kepada Puskesmas Tarus dan Puskesmas Oesao, 1)Agar dana kapitasi bisa seimbang dengan jumlah peserta BPJS yang ada di wilayah kerja maka pihak Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, BPJS dan Puskesmas melakukan validasi data ulang terkait data kepesertaan sehingga dana kapitasi yang dibayarkan sesuai dengan jumlah peserta. 2)Agar ketersediaan obat di puskesmas menjadi 100% maka pihak Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan BPJS dapat mempercepat proses integrasi pasien JK3 ke BPJS sehingga dana kapitasi yang diluncurkan ke puskesmas dapat meningkat sesuai dengan kebutuhan puskesmas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pemanfaatan Anggaran, Dana Kapitasi
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Antonia M. Ngole
Date Deposited: 27 Jul 2020 23:53
Last Modified: 27 Jul 2020 23:53
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2830

Actions (login required)

View Item View Item