Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Open-Ended

BALOK, Gema (2019) Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Open-Ended. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (311kB)
	Text BAB I.pdf Download (206kB)
	Text BAB II.pdf Download (183kB)
	Text BAB III.pdf Download (140kB)
	Text BAB IV.pdf Download (366kB)
	Text BAB V.pdf Download (95kB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini yaitu bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah open-ended di kelas? Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah open-ended. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, yaitu penelitian yang menggunakan data kualitatif untuk menghasilkan gambaran yang jelas dan terperinci mengenai proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah terbuka (open-ended). Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data, yaitu data hasil tes tertuli (TPM) dan data hasil wawancara pada subjek penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pemberian TPM 1 dan TPM 2 yang diikuti wawancara di setiap akhir pemberian TPM. Proses tersebut dilakukan agar dapat diuji keabsahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pada aspek kefasihan ketiga subjek AD, PF, dan JP kemampuan yang muncul yaitu, subjek menyelesaikan soal menggunakan metode subtitusi, eliminasi, dan campuran berdasarkan model matematika yang sudah dibuat, serta mengganti nilai variabel yang sudah diperoleh ke salah satu persamaan untuk mendapatkan nilai variabel yang lain, serta menghilangkan salah satu variabel untuk mendapatkan nilai variabel yang lain. (2) Pada aspek fleksibilitas terlihat bahwa subjek AD, PF, dan JP tidak mampu menghasilkan cara lain yang berbeda untuk mendapatkan nilai variabel, misalnya dengan menggunakan metode grafik. (3) Pada aspek kebaruan terlihat bahwa subjek AD, PF, dan JP tidak mampu menghasilkan cara yang baru dan berbeda untuk mendapatkan nilai variabel. Sehingga, dapat disimpukan bahwa ketiga subjek hanya memenuhi satu indikator yaitu aspek kefasihan. . Berdasarkan hasil penelitian ini maka diharapkan guru bidang studi matematika agar dalam kegiatan pembelajaran di kelas lebih melibatkan siswa secara aktif, memperbanyak latihan-latihan soal untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal.

Actions (login required)

View Item