PADENG, Yohasnes Ovi (2018) Efektifitas Sistem Pembinaan Narapidana Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (675kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (384kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (482kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (56kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (68kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (193kB) |
Abstract
Ancaman bahaya narkoba telah melanda sebagian besar Negara dan bangsa didunia, kecenderungan peredaran narkoba sebagai salah satu cara mudah memperoleh keuntungan material dalam jumalah yang besar, NTT merupakan salah satu propinsi yang berbatasan langsung dengan dua Negara sehingga rawan terhadap perederan gelap narkoba dan sejenisnya, NTT juga merupakan salah satu propinsi di Indonesia dengan konsentrasi penggunaan narkoba terbesar pada tahun 2016, tercatat 49. 329 orang dan pada tahun 2017, tercatat 32. 000 yang menggunakan narkoba. Hal ini yang mendorong saya untuk melakukan penelitian dengan judul “ Efektivitas Sistem Pembinaan Narapidana Narkotika di Lemabaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang”. Adapun yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah “ bagaimana sistem pembinaan narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Kupang dan apakah sistem pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang sudah efektiv”, sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “ sistem pembinaan narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Kupang dan untuk mengetahui sejauh manakah efektivitas pembinaan terhadap narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang “. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis, sedangkan spesifikasi dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang. Sumber data berupa data primer dan data sekunder Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh diketahui bahwa sistem pembinaan narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang belum efektiv, hal ini dikarenakan jumlah narapidana residivis masih tergolong cukup tinggi, dengan jumlah narapidana residivis 2 tahun terakhir dari tahun 2016 sebanyak 6 orang, dan tahun 2017 sebanyak 9 orang, sehingga total narapidana 2 tahun terakhir adalah 15 orang. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sistem pembinaan narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang belum efektiv dikarenakan jumlah narapidana residivis masih tergolong cukup tinggi dan daya tampung yang kurang memadai
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HM Sociology K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | andre berek |
Date Deposited: | 11 Sep 2020 05:51 |
Last Modified: | 11 Sep 2020 05:51 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/3051 |
Actions (login required)
View Item |