Pengaruh Nilai Abrasi Agregat Kasar Quarry Parewatana Dan Quarry Kanatang Terhadap Karakteristik Campuran Lapis Tipis Aspal Beton Hot Roller Sheet–Base (Lataston Hrs – Base)

RUGE, Liliance Nercis (2017) Pengaruh Nilai Abrasi Agregat Kasar Quarry Parewatana Dan Quarry Kanatang Terhadap Karakteristik Campuran Lapis Tipis Aspal Beton Hot Roller Sheet–Base (Lataston Hrs – Base). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text FILE ABSTRAK.pdf Download (364kB)
	Text FILE BAB I.pdf Download (289kB)
	Text FILE BAB II.pdf Download (505kB)
	Text FILE BAB III.pdf Download (374kB)
	Text FILE BAB IV.pdf Download (954kB)
	Text FILE BAB V.pdf Download (70kB)

Abstract

Pada pekerjaan perkerasan jalan raya di Kabupaten Sumba menggunakan material dari Quarry Parewatana dan Quarry Kanatang. Material Quarry Parewatana dan Quarry Kanatang memiliki nilai abrasi yang berbeda. Nilai abrasi merupakan nilai yang menunjukkan daya tahan agregat kasar terhadap penghancuran (degradasi) akibat dari beban mekanis. Nilai abrasi ditentukan dengan melakukan percobaan abrasi (Abration Los Angeles Test) di laboratorium dengan mengunakan alat abrasi Los Angeles. Dari nilai Abrasi tersebut dapat mempengaruhi nilai parameter-parameter Marshall dan dari nilai parameter Marshall akan mendapatkan nilai kadar aspal optimum. Untuk mengetahui nilai abrasi, nilai parameter-parameter Marshall dan kadar aspal optimum maka dibuat penelitian dengan judul “Pengaruh Nilai Abrasi Agregat Kasar Quarry Parewatana dan Quarry Kanatang Terhadap Karakteristik Campuran Lapis Tipis Aspal Beton – Hot Roller sheet – Base (Lataston HRS – Base)”. Tujuan yang hendak dicapai adalah Untuk mengetahui pengaruh Nilai abrasi terhadap Parameter – parameter Marshall, perbandingan karakteristik parameter-parameter Marshall dan perbandingan Kadar Aspal Optimum (KAO) antara Quarry Parewatana dan Quarry Kanatang sebagai bahan campuran Lapis Tipis Aspal Beton Lataston HRS – Base (Hot Roller Sheet – Base) berdasarkan Metode Marshall. Sedangkan manfaat yang didapatkan adalah dapat mengetahui pengaruh nilai abrasi, perbandingan karakteristik parameter- parameter Marshall dan perbandingan Kadar Aspal Optimum (KAO) antara Quarry Parewatana dan Quarry Kanatang sebagai bahan campuran Lapis Tipis Aspal Beton Lataston HRS – Base (Hot Roller Sheet – Base) berdasarkan Metode Marshall. Hasil analisa yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa nilai abrasi yang dicapai Quarry Parewatana sebesar 20,68 % dan Quarry Kanatang sebesar 24,46 % dan parameter-parameter Marshall memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010 Revisi 3 dan hasil kadar aspal optimum yang dicapai oleh Quarry Parewatana sebesar 6,50 dan kadar aspal optimum dari Quarry Kanatang sebesar 6,50. Dengan melihat hasil analisis dan kesimpulan yang ada maka disarankan pekerjaan perkerasan jalan untuk Lapis Tipis Aspal Beton (Lataston HRS – Base) di Kabupaten Sumba dapat menggunakan agregat dari Quarry Parewatana dan Quarry Kanatang.

Actions (login required)

View Item