Profil Konsentrasi Belajar Siswa Dan Implikasinya Bagi Pengembangan Program Bimbingan Belajar (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Siswa Kelas VIII C SMP Katolik Adisucipto Penfui Tahun Pelajaran 2019/2020)

MEO, Paulus Mikhael (2020) Profil Konsentrasi Belajar Siswa Dan Implikasinya Bagi Pengembangan Program Bimbingan Belajar (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Siswa Kelas VIII C SMP Katolik Adisucipto Penfui Tahun Pelajaran 2019/2020). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Abstraksi.pdf Download (155kB)
	Text BAB I.pdf Download (103kB)
	Text BAB II.pdf Download (151kB)
	Text BAB III.pdf Download (196kB)
	Text BAB IV.pdf Download (265kB)
	Text BAB V.pdf Download (112kB)

Abstract

Profil konsentrasi belajar siswa kelas VIIIC SMP Katolik Adisucipto Penfui tahun pelajaran 2019/2020 dan implikasinya bagi pengembangan program bimbingan belajar. Masalah penelitian ini adalah bagaimana profil konsentrasi belajar siswa kelas VIIIC SMP Katolik Adisucipto Penfui Tahun Pelajaran 2019/2020 dan apa implikasinya bagi pengembangan program bimbingan belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil konsentrasi belajar siswa kelas VIIIC SMP Katolik Adisucipto Penfui tahun pelajaran 2019/2020 dan implikasinya bagi pengembangan program bimbingan belajar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket konsentrasi belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis kecenderungan pusat. Hasil analisis data diperoleh rata-rata skor populasi konsentrasi belajar siswa sebesar 109,84. Skor ini berada pada rentangan skor 108-140. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi belajar siswa kelas VIIIC SMP Katolik Adisucipto Penfui tahun pelajaran 2019/2020 termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis memberikan saran kepada: 1). Kepala sekolah selaku penanggung jawab sekolah, diharapkan membuat kebijakan dan menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan bimbingan belajar di sekolah, agar dapat berjalan dengan baik untuk membantu meningkatkan konsentrasi belajar siswa. 2). Guru BK hendaknya secara berkesinambungan melaksanakan bimbingan belajar untuk membantu menyelesaikan masalah konsentrasi belajar yang rendah dari siswa. 3). Guru mata pelajaran diharapkan bekerja sama dengan guru BK dan selalu menginformasikan kepada guru BK tentang siswa yang bermasalah khususnya masalah konsentrasi belajar, agar dapat dibantu melalui bimbingan belajar. 4). Siswa diharapkan untuk memanfaatkan bimbingan belajar yang ada di sekolah sebagai sarana untuk mengenal dan meningkatkan konsentrasi belajar.

Actions (login required)

View Item