MUDA, Oktafianus Todo (2018) Facebook Sebagai Media Elektronik Dan Dampaknya Bagi Perkembangan Iman Kaum Muda Katolik Paroki Santo Matias Rasul Tofa. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
File Abstrak Daftar Hal. Judul-Daftar Isi.pdf Download (410kB) |
|
Text
File Bab I.pdf Download (276kB) |
|
Text
File Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB) |
|
Text
File Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (484kB) |
|
Text
File Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
|
Text
FILE BAB V.pdf Download (130kB) |
Abstract
Internet adalah salah satu teknologi informasi dan komunikasi muthakir yang menguasai hampir seluruh kehidupan manusia, segala sesuatu ada di dalamnya dan menjadi mudah.Pengaruh baik dan buruk ada di dalamnya tinggal bagaimana para pengguna menyikapinya. Dengan adanya internet, handpone dan komputer tidak digunakan hanya sekedar berkomunikasi dan menulis, tetapi menjadi sarana yang dikombinasikan dan tak terpisahkan dengan internet. Dengan internet, kedua media elektronik ini dapat digunakan untuk menyampaikan kata-kata,pesan dan gambar secara langsung ke segala penjuru dunia. Perkembangan yang berbasis internet telah melahirkan era dan budaya baru. Kini sejak adanya internet, lahirlah era baru yaitu era digtal. Artinya dalam era digital, komunikasi antar pribadi, kolompok atau organisasidikembangkan melalui jejaring sosial. Media elektronik tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Dalam internet, apapun bisa ditemukan dan diakses melalui situs-situs yang tersedia. Jaringan sosial pun bisa dibangunmelalui jejaring sosial, website dan new group. Ketergantungan dan ketertarikan dalam berinternet ini telah mempengaruhi komunikasi baik di dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat. Misalnya dalam keluarga, kaum muda yangnotabene orang tuanya bekerja atau sibuk dengan urusan bisnis dan sebagainya selalu mencari 1Ibid.,hal. 57 kesenangan di dunia maya, sehingga mengakibatkan tidak sedikit kaum muda yang tumbuh menjadi pribadi yang tidak peduli dengan kehidupan iman, moral dan relasi sosial dengan dunia sekitarnya. Hal ini saya temukan dalam penelitian di Paroki St. Matias Rasul Tofa. Sebagian besar kaum muda lebih tertarik berselancar di dunia maya lewat media elektronik (komputer dan handpone)yang mereka miliki untuk mengakses internet dan membuka facebook. Saat inifacebook sangat berpengaruh pada kehidupan iman dan sosial kaum muda katolik Paroki St. Matias Rasul Tofa, hal ini ditandai dengan anggapan bahwa kaum muda yang memiliki akunfacebook adalah kaum muda gaul yang hidup di zaman now bukan zaman old. Bagi mereka facebook dianggap sebagai salah satu sarana untuk menunjukkan eksistensi dirinya. Facebook merupakan pilihan fovorit mereka karena lewat media ini mereka boleh menjaring pertemanan dengan siapa saja, bisa chatting secara bebas dengan orang lain, bisa mengapload status, foto,gambar, mengomentari statusnya atau status temannya. Situs-situs inilah yang membuat kaum muda terjebak dan bahkan sampai pada tingkat ketergantungan dengan media facebook sekaligus membawa dampak negatif yang begitu besar terutama berkaitan dengan iman, moral,dan relasi sosial dengan dunia sekitarnya. Ada tiga aspek iman yang dihadapi oleh kaum muda dalam perkembangan iman mereka; Pertama; pengetahuan iman. Kaum muda Santo Matias Rasul Tofa yang berselancar dalam facebook seringkali terjebak dengan berita-berita yang menantang iman kepercayaan mereka,seperti isu-isu yang mengarah kepada penolakan terhadap imannya. Berdasarkan tiga (3)pertanyaan yang peneliti ajukan dalam kuisoner ditemukan bahwa 25% kaum muda memanfaatkan facebook untuk melakukan sharing iman, sedangkan sebagian besarnya yakni75% menyatakan bahwa facebook bukan menjadi media untuk melakukan sharing iman, 85% kaum muda mengalami kemundurun atau kegoncangan iman, 75% merasa malu dan minder dalam memperkenalkan ajaran iman katolik misalnya doa-doa dan lagu-lagu rohani lewat akun facebook. Dari presentase data yang ada dapat disimpulkan bahwa kaum muda mengalami kemunduran dan kemerosotan dalam kaitannya dengan pengetahuan imannya. Aspek kedua adalah perayaan iman. Kaum muda Katolik Santo Matias Rasul Tofa yang menggunakan media elektronik berupa facebook tidak tertarik dan bahkan tidak pernah bergabung dengan grup atau program-program rohani yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatanrohani. Dari lima (5) pertanyaan yang diajukan ditemukan bahwa 95% kaum muda mematikan facebook dan pergi mengikuti perayaan ekaristi, 70% menghabiskan waktu untuk membuka facebook dari pada mengikuti ibadat pengakuan dosa, 95% lebih memilih membuka facebook untuk mencari teman baru dari pada mengikuti ibadat rosario di KUB, 90% lebih memilih mencari inspirasi hidup lewat facebook dari pada mengikuti rekoleksi dan 70% lebih suka membuka facebook daripada bergabung dalam latihan kor KUB sebagai persiapan misa hari minggu. Data yang ada menunjukkan kepada kita bahwa aspek perayaan iman kurang diminati oleh kaum muda dan mengalami kemundurun besar.Ketiga; perwujudan iman. Dari data yang peneliti kumpulkan ditemukan bahwa pengaruh negatif dari facebook sangat mendominasi kehidupan iman kaum muda katolik St. Matias Rasul Tofa. Presentase positif yang mereka berikan sangatlah kurang. Buktinya dari lima (5)pertanyaan yang peneliti ajukan ditemukan bahwa 65% kaum muda mengalami penurunan dalam proses atau prestasi belajar, 100% mengalami perkembangan dalam pergaulan, 70% menunjukkan perlakuan tidak taat dan melawan orang tua, 55% kaum muda susah bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dan 65% menonton dan memposting gambar atau video porno. Data yang ada menunjukkan kepada kita bahwa tingkat kesadaran kaum muda terhadap perwujudan imannya mengalami kemunduran dan kemerosotan` Dari keseluruhan hasil penelitian disimpulkan bahwa pengaruh negatif facebook terhadap kehidupan iman kaum muda St. Matias Rasul Tofa sangatlah besar. Pengetahuan iman, perayaan iman dan perwujudan iman mengalami kemerosotan karena kaum muda lebih tertarik padatawaran-tawaran kesenangan dalam facebook sehingga mereka terjebak pada hal-hal negatif yang bertentangan dengan iman dan moral kristiani. Dengan melihat pengaruh negatif facebook yang begitu besar dan minimnya pengaruh postif terhadap pengetahuan iman, perayaan iman dan perwujudan iman kaum muda St. Matias Rasul Tofa maka peneliti memberikan beberapa jalan keluar yakni;Pertama: Perlu adanya pendampingan yang intensif dan pendidikan yang memadai bagi kaum muda tentang manfaat dan kegunaan facebook sehingga kaum muda tahu menempatkan dirinya dalam menggunakan media tersebut. Tentunya model pendampingan itu harus sesuai danbisa diterima dengan baik, artinya para pendamping dalam hal ini para orang tua, pendidik danpemimpin Gereja berusaha mengarahkan mereka sambil memberikan tips-tips positif sebagai acuan dalam mengembangkan nilai-nilai positif yang ada dalam facebook untuk membangun hidup iman yang benar dan matang.Kedua: Kaum muda sendiri harus memiliki kesadaran tentang tanggung jawabnya sebagai generasi penerus Gereja yang hidup di zaman modern ini. Artinya segala bentuk kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada mestinya dimanfaatkan dengan baik dan tepat guna sehingga segala aspek kehidupan khususnya imannya tetap bertumbuh dan berkembang dengan baik. Nilai-nilai positif yang ada dalam media facebook misalnya grup-grup rohani mestinya digunakan untuk membagikan kekayaan iman katolik yang dimilikinya kepada orang lain sekaligus menimbahal baru dari ajaran agama lain untuk memperkuat imannyasendiri. Ketiga: Perlu ada sikap selektif dalam memilah dan memilih program-program beritaatau tayangan yang ada dalam facebook sehingga kaum muda tidak terjebak pada hal-hal negatif misalnya kurang terlibat dalam kegiatan-kegiatan rohani, pornografi, pergaulan bebas, dan kurang bersosialisasi dengan masyarakat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat |
Depositing User: | SH Yakobus Naben |
Date Deposited: | 25 Oct 2021 04:53 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 04:53 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4428 |
Actions (login required)
View Item |