TABATI, Januarius Min (2020) “Pelaksanaan Pembinaan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas 1a Kupang”. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (965kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (707kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (761kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (446kB) |
Abstract
Pembinaan adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Intelektual, sikap dan perilaku, pelatihan keterampilan, professional, serta kesehatan jasmani dan rohani anak baik di dalam maupun di luar proses peradilan pidana. Pembinaan dalam konteks ini mengacu pada ketentuan Undang-Undang tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Bagaimanakah proses pembinaan anak yang berhadapan dengan hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas IA Kupang.Tujuannya untuk mengetauhui pelaksanaan pembinaan anak yang berhadapan dengan hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas IA Kupang. Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan Yuridis Sosiologis. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Klas IA Kupang, data sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk dan penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti Undang-undang, Keputusan Menteri, Peraturan Pemerintah dan buku-buku. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan pembinaan anak yang berhadapan dengan hukum di LPKA Klas IA Kupang tidak sesuai dengan aturan standar. Kurangnya tenaga pendidik formal dan non formal, kurangnya sarana dan prasarana dalam pembinaan keterampilan dan kurangnya tokoh agama dalam membentuk kepribadian anak agak nertaqwa Kepada Tuhan. Kesimpulan: berdasarkan pembahasan mengenai Pelaksanaan Pembinaan Anak yang Berhadapan dengan hukum di LPKA Klas IA Kupang, penulis berkesimpulan bahwa: Pelaksanaan pembinaan anak yang berhadapan dengan hukum secara keseluruhan belum terpenuhi. Hal ini dapat dibuktikan dengan kurangnya tenaga pendidik formal dan non formal, tidak adanya gedung induk sekolah formal, tidak lengkapnya sarana dan prasarana penunjang pembinaan keterampilan, dan kurangnya tokoh agama sesuai dengan agama yang dianut anak didik pemasyarakatan untuk memberikan ceramah terkait pembinaan Kepribadian. Upaya mengatasi proses pembinaan anak didik pemasyarakatan LPKA Klas IA Kupang meningkatkan kerjasama dengan instansi dan lembaga social, LSM dan pihak pemerintah wilayah untuk mendapatkan penyuluhan agama, pelatihan keterampilan dan bakti social. Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan agar dalam melaksanakan pembinaan anak yang berhadapan dengan hukum: Pemerintah Wali Kota Kupang harus mengadakan tenaga pendidik formal dan non formal, mengadakan gedung sekolah formal, dan melengkapi sarana dan prasarana penunjang pembinaan keterampilan dan harus ada tokoh agama dari masing-masing agama. Pihak Lapas Klas 1A Kupang harus terus memperkuat kerja sama dengan LSM dan pemerintah wilayah Kota Kupang agar dapat menghadirkan tokoh agama dari setiap masing- masing agama dan LSM untuk meningkatkan pembinaan ketrampilan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | S.Fil Lake Primus Sani |
Date Deposited: | 08 Dec 2021 02:25 |
Last Modified: | 08 Dec 2021 02:25 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4770 |
Actions (login required)
View Item |