Pengaruh Filler Abu Bata Merah Terhadap Laston Ac - Bc

NAHAK, Gaudensius (2020) Pengaruh Filler Abu Bata Merah Terhadap Laston Ac - Bc. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK_compressed.pdf Download (457kB)
	Text BAB I.pdf Download (89kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB)
	Text BAB V.pdf Download (161kB)

Abstract

Filler merupakan salah satu bahan yang berfungsi sebagai pengisi rongga-rongga dari suatu campuran beraspal, disamping itu filler berfungsi pula sebagai media untuk pelumasan aspal terhadap permukaan agregat. Abu batu bata merah dalam hal ini merupakan batu bata yang cacat produksi atau pecah dan tidak dapat diolah kembali atau didaur ulang menjadi batu bata baru yang diambil dari pabrik bata merah yang berlokasi di Maubesi Kabupaten Timur Tengah Utara. Pemanfaatkan abu bata merah dilakukan dengan tujuan, mengetahui pengaruh material abu bata merah sebagaii filler yang di tambahkan bersama-sama dengan agregat terhadap campuran laston AC-BC. Penggunaan material abu bata merah sebagai alternatif pengganti atau mengurangi pemakaian dari abu batu yang dari segi ekonomis lebih murah serta banyak tersedia dan mengurangi limbah bata merah. Melalui pengujian marshall pada campuran laston (AC-BC) menggunakan agregat dari stockpile matani milik PT Bumi Indah dengan metode marshall didapatkan kadar aspal optimum (KAO) sebesar 5,86%. Hasil analisa nilai marshall dapat disimpulkan bahwa pada penambahan variasi filler 100% abu bata merah untuk nilai flow dan vim tidak layak di gunakan. Nilai flow pada variasi filler 100% abu bata merah yaitu 1.99 mm lebih kecil dari nilai yang disyaratkan yakni 2 mm – 4 mm dan untuk nilai VIM pada variasi filler 100% abu bata merah yaitu 2.72% lebih kecil dari nilai yang disyaratkan yakni 3% - 5%. Dari hasil perhitungan nilai flow dan VIM yang rendah akan mengakibatkan suatu campuran aspal akan menjadi kaku dan ketika diberi beban yang berulang ulang akan retak karena tidak bisa mengikuti deformasi dari beban yang diterima. Oleh sebab itu direkomendasikan untuk tidak menggunakan variasi filler abu bata merah 100% karena hasil pengujiannya terhadap campuran AC – BC yang diperoleh nilai flow dan VIM dibawah Spek.

Actions (login required)

View Item