Analisis Desentralisasi Fiskal Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2010-2018

NAHAK, Cornelius Petrus (2020) Analisis Desentralisasi Fiskal Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2010-2018. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (723kB)
	Text BAB I.pdf Download (355kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (542kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB)
	Text BAB VI.pdf Download (411kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana tingkat keberhasilan desentralisasi fiskal pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2010-2018? 2).Faktor-Faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan desentralisasi fiskal pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun Anggaran 2010-2018? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1). untuk mengetahui keberhasilan implementasi desentralisasi fiskal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.dan 2). untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan desentralisasi fiskal. Penelitian ini, dilakukan pada Badan keuangan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yakni data sekunder berupa Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten/Kota Di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2010 – 2018 yang dipublikasikan di situs http://www.djpk.kemenkeu.go.id. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan daerah. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan bahwa (1).tingkat keberhasilandesentralisasi fiskal Kabupaten/Kota di Provinsi NTT tahun anggaran 2010-2018 yang diukur menggunakan rasio derajat desentralisasi secara rata-rata dapat dikatakan sangat kurang karena berada pada skala 00,00%-10,00%, rasio tingkat ketergantungan keuangan daerah Kabupaten/Kota di Provinsi NTTsecara rata-rata menunjukan tingkat ketergantungan yang sangat tinggi dengan skala >50%, dan rasio tingkat kemandirian keuangan daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur secara rata-rata menunjukan tingkat kemandirian rendah sekali dengan skala 0% - 25% dan memiliki pola hubungan instruktif (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan desentralisasi fiskal yaitu: tingginya tingkat penerimaan Pendapatan Asli Daerah dan rendahnya ketergantungan keuangan daerah terhadap Dana Perimbangan Saran dari penelitian ini adalah harus ada peningkatan pendapatan asli daerah dengan cara meningkatkan dan mengembangkan potensi-potensi daerahnya, melaksanakan ekstensifikasi dan intensifikasi pajak dan retribusi daerah, dan Pemerintah Daerah harus kreativitas dalam menggali potensi pendapatan asli daerah agar ketergantungan keuangan daerah terhadap dana perimbangan semakin rendah.

Actions (login required)

View Item