Analisis Mengenai Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Pelayanan Air Bersih Yang Disediakan Oleh PDAM Kabupaten Ngada (Studi Kasus Di Desa Wawowae Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada)

BHADO, Balbianus Guido Gago (2020) Analisis Mengenai Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Pelayanan Air Bersih Yang Disediakan Oleh PDAM Kabupaten Ngada (Studi Kasus Di Desa Wawowae Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text cover -abstrak.pdf Download (351kB)
	Text BAB I algy kaset.pdf Download (132kB)
	Text BAB II kaset.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB)
	Text BAB III kaset.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB)
	Text BAB IV kaset algy.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB)
	Text BAB V kaset algy.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB)
	Text BAB VI- pdomaan wcra algy kaset.pdf Download (104kB)

Abstract

Masalah pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana Akses Pelayanan Air Minum PDAM Belum Terjangkau Pada Masyarakat Desa Wawowae Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan aksesibilitas masyarakat desa Wawowae Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada terhadap pelayanan air bersih yang disediakan oleh PDAM di Kabupaten Ngada. Untuk menjelaskan mengenai aksesibilitas masyarakat terhadap penyediaan air bersih PDAM, maka kerangka teorinya menggunakan konsepkonsep yang dianggap cocok yaitu aspek-aspek aksesibilitas antara lain, keterjangkauan (affordability), ketersediaan (avalilability)dan kecukupan(adequacy). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer adalah informan sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian, Teknik pengumpulan data yang digunakan: obsevasi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan air bersih PDAM di Desa Wawowae dianalisis dari keterjangkauan(afodability) yaitu wilayah yang cukup jauh dalam mengakses pelayanan air bersih PDAM ditemukan bahwa untuk mencukupi kebutuhan masyarakat desa Wawowae akan air bersih sebagian masyarakat secara swadaya membangun bak penampung air bersih, memanfaatkan sumber air permukaan yang ada seperti sumber air sungai dan membeli air lewat mobil air tangki dan biaya pemasangan awal jalur perpipaan PDAM dinilai cukup mahal dan memberatkan masyarakat sekitar sedangkan ketersediaan (avalilability) yaitu terhambatnya proses pemerataan pemenuhan masyarakat akan air bersih dikarenakan fasilitas PDAM yang terbatas yakni sistem perpompaan air yang tebatas dan berkapasitas kecil dan alat penjernihan air terbatas yang dimiliki oleh PDAM sedangkan kecukupan (adequacy) yaitu debit air yang disediakan PDAM dari kedua sumber air tidak mencukupi untuk dialirkan ke desa Wawowae karena letak desa yang tinggi dan membutuhkan debit air yang tinggi untuk dialirkan ke desa Wawowae. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemerataan pelayanan PDAM Kabupaten Ngada belum optimal dimana ada sebagian besar masyarakat di Kabupaten Ngada hingga saat ini belum terlayani jaringan air bersih PDAM, sehingga PDAM harus meningkatkan kualitas pelayaan air bersih khususnya bagi wilayah atau daerah yang hingga saat ini belum mendapatkan pasokan air bersih PDAM dengan cara membangun bak penampungan air besih bagi wilayah atau daerah yang belum terlayani jaringan perpipaan milik PDAM Kabupaten Ngada.

Actions (login required)

View Item