Evaluasi Kelayakan Pembangunan Jalan Bokong-Lelogama Ditinjau dari Aspek Teknik dan Ekonomi

GON, Martha Elisa Kurniaty (2020) Evaluasi Kelayakan Pembangunan Jalan Bokong-Lelogama Ditinjau dari Aspek Teknik dan Ekonomi. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text COVER-DAFTAR ISI.pdf Download (793kB)
	Text BAB I.pdf Download (159kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (232kB)

Abstract

Ruas Jalan Bokong –Lelogama sepanjang 51 km di Kabupaten Kupang melintasi dua kecamatan yaitu Kecamatan Takari dan Amfoang Selatan. Titik pangkal ruas jalan atau STA 0 + 000 terletak di Bokong cabang dari Jalan Nasional Kupang – Soe (cabang ke kiri dari arah Kupang). Pada Tahun 2019 Pemerintah Provinsi NTT melaksanakan pembangunan ruas jalan ini dengan total biaya sebesar Rp. 178.121.476.683,68 (Nilai pada Tahun 2021 setelah dikonversi dengan nilai inflasi Tahun 2019, 2020 dan 2021) untuk jalan sepanjang 40 km yang terbagi dalam 4 segmen yaitu segmen 1, 2, 3 dan 4, sehingga biaya atau cost per kilometermya sebesar Rp.4.453.036.917,09. dimana produk akhir pekerjaan adalah Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC). Panjang jalan yang tidak dikerjakan Tahun 2019 sepanjang 11 km dengan jenis permukaan sebagian HRS dan sisanya Lapis Penetrasi Mcadam dan tanah/batu. Penelitian dilakukan pada segmen 3 dan 4 dengan hasil memenuhi syarat teknis, dengan alasan lebar jalur lalu lintas (HRS- WC): 5,50 meter (1 jalur – 2 lajur), lebar bahu kiri 1,50 m dan lebar bahu kanan 1,50 m, kemiringan melintang jalan perkerasan aspal/HRS-WC 2% dan bahu jalan 4%, kondisi permukaan jalan baru dengan IRI 3 (kondisi baik), bahu jalan diperkeras dengan material timbunan pilihan, bagian lurus tidak terdapat hambatan/halangan, bagian tikungan diperkeras dengan agregat B, pembersihan lahan sekitar tikungan dan pelebaran (widening) dengan beton tanpa tulangan, jarak pandang henti (Jh) 75 meter dan jarak pandang mendahului (Jd) 350 meter, C-V ratio 0,021 (pelayanan “A”), Volume Lalu Lintas Harian Rencana (VLHR) 18.828,00 smp/hari. Benefit atau keuntungan diperoleh dari Biaya Operasional Kendaraan (BOK) baik biaya tetap maupun biaya tidak tetap dengan memperhatikan IRI Jalan Bokong-Lelogama kondisi eksisting dan hasil kerja Tahun 2019. Benefit diperhitungkan selama umur rencana yang dikonversi menjadi nilai sekarang yaitu Tahun 2021 (net present value) setelah dikonversi menggunakan factor diskonto sesuai tingkat suku bunga saat ini sebesar 14%. Dari pengolahan data ekonomi menunjukkan bahwa Pembangunan Jalan Bokong-Lelogama memenuhi syarat ekonomi berdasarkan indikator Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,041 > 1, dan indikator tingkat pengembalian modal/Economic Internal Rate of Return (EIRR) sebesar 35,695% > 14% (suku bunga pinjaman Tahun 2021), sedangkan berdasarkan indicator NPV (Net Present Value) dipandang perlu menambah komponen pembiayaan (cost) berupa pemeliharaan jalan.

Actions (login required)

View Item