NDEWI, Fransiskus Yohanes Paulus (2018) Analisis Perencanaan Laba Produk Tahu Pada Pt. Surya Jaya (Sr) Bakunase Kecamatan Kota Raja Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (556kB) |
|
Text
BAB I pdf.pdf Download (363kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
|
Text
BAB III pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB) |
|
Text
BAB IV pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB) |
|
Text
BAB V pdf.pdf Download (418kB) |
Abstract
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah berapa besar tingkat penjualan minimal untuk mencapai titik impas. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan laba dan mengetahui pengendalian biaya besar penjualan minimal untuk mencapai titik impas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan setelah data dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan analisis Break Even Point (BEP) untuk mengetahui volume produksi dan penjualan pada titik impas, sebagai landasan dalam membuat perencanaan laba dan informasi bagi kelayakan demi kelanjutan usaha tersebut. Selain itu, Margin Of Safety (MOS) yang mempunyai kegunaan sebagai gambaran kepada manajemen berapakah penurunan penjualan dapat ditaksir sehingga usaha yang dijalankan tidak mederita rugi. Setelah diketahui ternya PT. Surya Jaya (SR) Bakunase Kecamatan Kota Raja Kota Kupang tidak membuat perencanaan laba yang tepat selama ini, disebabkan karena kelemahan manajemen perusahaan dalam menganalisis biaya-biaya, terutama biaya variabel dan biaya tetap, sehingga perusahaan tidak dapat menghasilkan informasi tentang volume produksi atau penjualan pada titik impas. Hal ini, dikarenakan perusahaan hanya berusaha memproduksi produk tahu tanpa membuat perencanaan laba terlebih dahulu. Berdasarkan hasil analisis data maka diperoleh nilai penjualan dari periode 2013-2016 selalu berada di atas Break Even Point. Dengan nilai penjualan tahun 2013 sebesar Rp.2.270.000.000, sedangkan nialai Break Even Point sebesar Rp.115.877.594 dengan Margin Of Safety sebesar 95,73%. Nilai penjualan tahun 2014, sebesar Rp.1.445.000.000, sedangkan nilai Break Even Point sebesar Rp.148.619.530 dengan Margin Of Safety sebesar 89,71%. Nilai penjualan tahun 2015, sebesar Rp.2.907.000.000, sedangkan nilai Break Even Point sebesar Rp.208.240.765 dengan Margin Of Safety sebesar 92,83%. Nilai penjualan tahun 2016, sebesar Rp.2.261.000.000, sedangkan nilai Break Even Point sebesar Rp.371.119.626 dengan Margin Of Safety sebesar 83,58%. Berdasarkan hasil data diatas, penulis menyarankan perusahaan sebaliknya melakukan analisis titik impas yang dapat memberikan informasi biaya produk yang akurat, sehingga dapat membantu pihak manajemen besarnya penjualan untuk mencapai laba yang diinginkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perencanaan laba, Break Even Point, Margin Of Safety. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Manajemen |
Depositing User: | Antonia M. Ngole |
Date Deposited: | 30 May 2022 01:05 |
Last Modified: | 30 May 2022 01:05 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/6076 |
Actions (login required)
View Item |