Pola Komunikasi Satgas Kepada Masyarakat Dalam Mempercepat Penanganan Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Satgas Penanganan Pandemi Covid-19 Di Kota Kupang)

TULUS, Ignasius (2021) Pola Komunikasi Satgas Kepada Masyarakat Dalam Mempercepat Penanganan Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Satgas Penanganan Pandemi Covid-19 Di Kota Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text File Abstrak.pdf Download (833kB)
	Text File BAB 1.pdf Download (325kB)
	Text File BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB)
	Text File BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB)
	Text File BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (318kB)
	Text File BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB)
	Text File BAB VI.pdf Download (38kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pola komunikasi satgas dalam menangani pandemi covid-19 yang saat ini masih terjadi. Di Nusa Tenggara Timur khususnya di Kota Kupang penyebaran Covid-19 juga menjadi sesuatu yang terus terjadi dan masih berlangsung. Berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Kupang dalam menangani penyebaran Covid-19 misalnya dengan membentuk Satuan Gugus Tugas (Satgas) penanganan dan pencegahan Covid-19 di tingkat Kota bahkan hingga ke tingkat Desa/Kelurahan. Tidak hanya itu, Pemkot Kupang berupaya mencegah penyebaran covid-19 dengan mengeluarkan berbagai surat edaran maupun surat keputusan Wali Kota tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Metode peneitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui analisa deskritif dari hasil wawancara dengan narasumber. Landasan konseptual yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu, penelitian terdahulu tentang oleh Lisda Ariani Simabur, Wahyuni Bailussy dengan judul Pola Komunikasi Satgas Provinsi Maluku Utara Dalam Penanganan Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian, pola komunikasi yang digunakan satgas penanganan covid-19 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur terdapat dua pola komunikasi yakni pertama pola komunikasi primer dengan memasangkan baliho/spanduk yang menuliskan wilayah zona merah penyebaran covid-19. Kedua adalah pola komunikkasi yang digunakan satgas adalah pola komunikasi sekunder dengan memberikan atau mengajak masyarakat untuk taat melaksanakan protokol kesehatan melalui media media massa/pers. Adapun hasil penelitian ialah pola komunikasi primer menjadi salah satu bentuk pola komunikasi yang selalu digunakan oleh satuan gugus tugas penanganan covid-19 di Kota Kupang. Pola komunikasi primer menjadi salah satu pola komunikasi yang sangat efektif di tengah situasi pandemi karena dapat mengurangi pertemuan tatap muka dengan masyarakat. Artinya, langkah ini dapat mengurangi penularan covid-19 dan yang kedua adalah pola komunikasi sekunder ini juga menjadi salah satu rujukan bahkan menjadi rujukan utama Satgas penanganan covid-19 Kota Kupang dalam mempercepat penanganan pandemi covid-19. Dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa Satgas penanganan covid-19 Kota Kupang menggunakan pola komunikasi primer yakni dengan menggunakan simbol baik itu simbol verbal maupun simbol nonverbal dan pola komunikasi sekunder yakni dengan menggunakan media sebagai medium komunikasi. Kedua pola komunikasi ini dipilih karena dapat mengurangi pertemuan dengan masyarakat sebagai salah satu rujukan dalam mempercepat penanganan covid-19. Adapun saran yang dikemukakan peneliti adalah diharapkan agar satgas penanganan covid-19 Kota Kupang terus melakukan atau mempertahankan pola-pola komunikasi yang sudah dijalankan selama ini.

Actions (login required)

View Item