Profil Kemampuan Mengelola Emosi Marah Siswa Dan Implikasinya Bagi Program Bimbingan Pribadi (Studi deskriptif kuantitatif pada siswa kelas SMPK Sulama Kada Kabupaten Malaka tahun pelajaran 2021/2022)

AEK, Natalia (2021) Profil Kemampuan Mengelola Emosi Marah Siswa Dan Implikasinya Bagi Program Bimbingan Pribadi (Studi deskriptif kuantitatif pada siswa kelas SMPK Sulama Kada Kabupaten Malaka tahun pelajaran 2021/2022). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (983kB)
	Text BAB I.pdf Download (143kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB)
	Text BAB V.pdf Download (135kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Profil kemampuan mengelola emosi marah siswa kelas SMPK Sulama Kada Kabupaten Malaka tahun pelajaran 2021/2022. 2) Implikasi dari profil kemampuan mengelola emosi marah siswa kelas SMPK Sulama Kada Kabupaten Malaka tahun pelajaran 2021/2022, bagi program bimbingan pribadi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Alat pengumpulan data adalah angket. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kecenderungan pusat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profil kemampuan mengelola emosi marah siswa kelas SMPK Sulama Kada Kabupaten Malaka tahun pelajaran 2021/2022, berada pada kategori tinggi. Artinya, siswa kelas SMPK Sulama Kada Kabupaten Malaka tahun pelajaran 2021/2022, memiliki kemampuan untuk mengelola emosi marah dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian di atas peneliti mengajukan saran kepada pihak-pihak yang terkait yaitu: 1) Kepala Sekolah: diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan kerja sama dengan semua pihak terutama guru BK untuk melaksanakan kegiatan program bimbingan pribadi di sekolah. 2) Guru BK: diharapkan dapat meningkatkan kerja sama yang baik dengan wali kelas dan guru mata pelajaran agar dapat memperoleh informasi tentang siswa yang mengalami masalah kemampuan mengelola emosi marah siswa untuk di tindak lanjuti dalam bimbingan pribadi. 3) Guru Mata Pelajaran: diharapkan dapat bekerja sama dalam memberikan informasi mengenai kemampuan mengelola emosi marah siswa kepada guru BK di sekolah, sehingga dapat membantu siswa dalam mengelola emosi marah. 4) Siswa: diharapkan dapat memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling yang disediakan di sekolah sehingga dapat mencegah masalah-masalah pribadi dan meningkatkan kemampuan mengelola emosi marah di sekolah.

Actions (login required)

View Item