Hubungan Antarakonsep Diri Dengan Kecakapan Pribadi Siswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Terhadap Siswa Kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 KupangTahun Pelajaran 2015/2016)

TELLU, Yuliana (2016) Hubungan Antarakonsep Diri Dengan Kecakapan Pribadi Siswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Terhadap Siswa Kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 KupangTahun Pelajaran 2015/2016). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (61kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (104kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (47kB)

Abstract

Judul Skripsi : Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecakapan Pribadi Siswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Terhadap Siswa kelas XI IPA7 SMA Negeri I Kupang Tahun Pelajaran 2015/ 2016). Masalah penelitian : 1) Apakah ada hubungan antara konsep diri dengan kecakapan pribadi pada siswa kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2015/2016? 2) Bagaimana kecenderungan konsep diri siswa kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2015/2016? 3) bagaimana kecenderungan kecakapan pribadi siswa kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2015/2016? Tujuan penelitian :1) untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kecakapan pribadi, Siswa Kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 Kupang Tahun Pelajaran 2015/2016; 2) untuk mengetahui kecenderungan konsep diri Siswa Kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 Kupang Tahun Pelajaran 2015/2016; 3) untuk mengetahui kecenderungan kecakapan pribadi, Siswa Kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 Kupang Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data adalah studi dokumentasi dan wawancara tertulis, serta teknik analisis data adalah Korelasi Product Moment Angka Kasar pada taraf signifikansi 5% dengan db = N-2, dan kecenderungan pusat. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwatidak ada hubungan antara konsep diri dengan kecakapan pribadisiswa kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2015/2016, yang dibuktikan dengan nilair���� =0,075, sedangkan nilair��� =0,320 (r���� < r���), pada taraf signifikansi 5% dengan db = N-2 = 38; hasil tersebut dipertegaskan melalui tingkat korelasi dan kekuatan hubungan, yaitu nilai korelasi (r) dari perhitungan product moment = 0,075, selanjutnya dibandingkan dengan angka koefisien korelasi dan kekukuatan hubungan = 0,00 – 0,199. Hasil perbandingan dikategorikan sangat lemah, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara konsep diri dan kecakapan pribadi siswa kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2015/2016, sangat lemah atau tidak ada hubungan. Adapun hasil perhitungan kecenderungan secara keseluruhan pada variabel konsep diri siswa kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2015/2016, dikategorikan tinggi dengan nilai � minimal =101 dan nilai � maksimal = 107. Hasil perhitungan tersebut berada pada skor 88 – 114. Hasil perhitungan kecenderungan secara keseluruhan pada variabel kecakapan pribadi siswa kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2015/2016, dikategorikan sangat tinggi dengan nilai � minimal =111 dan nilai � maksimal = 121. Hasil perhitungan tersebut berada pada skor 115 – 141. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa antara konsep diri dan kecakapan pribadi sama-sama dominan, sehingga dapat dikatakan bahwa konsep diri tidak ditentukan oleh kecakapan pribadi, tetapi ditentukan oleh faktor lain atau tidak ada hubungan antara konsep diri dengan kecakapan pribadi siswa, kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa, konsep diri siswa kelas XI IPA7 SMA Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 bukan ditentukan oleh kecakapan pribadi, tetapi ditentukan oleh faktor lain atau tidak ada hubungan. Selain itu, siswa juga memiliki konsep diri yang tinggi dan kecakapan pribadi yang sangat tinggi, sehingga perlu dipertahankan. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, peneliti memberikan saran kepada : 1) Kepala Sekolah, agar tetap mendukung pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah, yaitu bekerja sama dengan konselor sekolah, guru-guru mata pelajaran, dengan mengadakan kegiatan-kegiatan bimbingan, sehingga konsep diri positif dan kecakapan pribadi dalam diri siswa tetap dipertahankan. 2) Wali kelas, agar lebih memperhatikan para siswa, yaitu dengan memantau perkembangan siswa setiap hari di sekolah, dan bekerja sama dengan konselor sekolah, sehingga konsep diri positif dan kecakapan pribadi yang sudah dimiliki oleh siswa dapat dipertahankan. 3) Konselor sekolah, agar tetap membimbing siswa supaya konsep diri positif dan kecakapan pribadi siswa yang sudah dimilikinya dapat dipertahankan. 4) Siswa-siswi, hendaknya tetap memanfaatkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah, terutama layanan yang berkaitan dengan konsep diri dan kecakapan pribadi, sehingga konsep diri positif dan kecakapan pribadi yang dimiliki oleh siswa tetap dipertahankan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Bimbingan dan Konseling
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 06 Jun 2022 02:41
Last Modified: 06 Jun 2022 02:41
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/6733

Actions (login required)

View Item View Item