Studi Tentang Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Menertibkan Pedagang Kaki Lima Di Depan Kantor Gubernur Dan Di Depan Rs Umum Daerah W. Z. Yohanes Kupang

OLA, Fernando Pereira (2021) Studi Tentang Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Menertibkan Pedagang Kaki Lima Di Depan Kantor Gubernur Dan Di Depan Rs Umum Daerah W. Z. Yohanes Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (438kB)
	Text BAB I.pdf Download (408kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB)
	Text BAB VI.pdf Download (289kB)

Abstract

Pedagang kaki lima merupakan sebuah komunitas pedagang yang berjualan di badan jalan. Permasalahannya adalah kurangnya tempat yang disediakan untuk para Pedagag kaki Lima sehingga tidak cukup untuk menanmpung Pedagang Kaki Lima yang ada sehingga membuat sebuah penilaian bahwa kinerja Satuan Polisi Pamong Praja yang belum maksimal dalam menertibkan Pedagang Kaki Lima karena masih banyak PKL yang berjualan di lokasi yang di larang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mencari tahu seberapa jauh kinerja Satuan Polisi Pamong menyikapi PKL yang ada. Penelitian ini menggunakan teori dari Dwiyanto yaitu menegenai ukuran kinerja yang diukur melalui 5 tahap yaitu : produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, rensponbilitas, dan akuntabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara langsung kepada informan yang relevan dengan obyek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif meliputi mereduksi data dan display data. Hasil dari penelitian ini adalah produktivitas berupa Satuan Polisi Pamong Praja sudah bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku, mereka juga telah melakukan penertiban kapada Pedagang Kaki Lima sesuai standar operasional yang ada. Kualitas layanan berupa Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja cukup baik karena sebelum melakukan penertiban mereka telah memberikan pemberitahuan kepada para Pedagang Kaki Lima terlebih dahulu mengenai pemahaman tentang penggunaan fasilitas umum. Responsivitas berupa Satuan Polisi Pamong Praja mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh Pedagang Kaki Lima dan meneruskan pada pemerintah untuk menyediakan lokasi bagi para Pedagang Kaki Lima untuk melakukan aktivitas. Responbilitas berupa Satuan Polisi Pamong Praja belum cukup baik dari segi penerepan sanksi karena pemberian sanksi yang berlaku kepada para Pedagang Kaki Lima yang melanggar aturan sama sekali tidak dilaksanakan. Kesimpulan dari penelitian adalah Satuan Polisi Pamong Praja sudah melaksanakan tugasnya sebagai aparat penegak perda dengan cukup baik terutama mengenai penertiban Pedagang Kaki Lima karena sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada. Sarannya agar Satuan Polisi Pamong Praja terus-menerus memberikan pemahaman tentang salahnya tempat yang digunakan untuk berjualan dan juga menegakan sanksi yang berlaku pada Pedagang Kaki Lima yang melanggar sehingga memberikan efek jera kepada PKL tersebut agar tidak kembali berjualan lagi.

Actions (login required)

View Item