Pengaruh Variasi Jumlah Tumbukan Terhadap Nilai Marshall Hasil Pemadatan Pada Aspal HRS-WC Secara Manual Dan Elektrik

MAKIN, Maria Laura Alviani Muda (2022) Pengaruh Variasi Jumlah Tumbukan Terhadap Nilai Marshall Hasil Pemadatan Pada Aspal HRS-WC Secara Manual Dan Elektrik. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (958kB)
	Text BAB I.pdf Download (166kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (712kB)
	Text BAB V.pdf Download (164kB)

Abstract

Pemadatan merupakan proses ketika partikel-partikel solid dirapatkan secara mekanis sehingga rongga di dalam campuran mengecil dan kepadatan campuran meningkat. Kurangnya pemadatan dapat menimbulkan kerusakan pada jalan raya dan berpotensi menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu kepadatan merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang kelancaran berlalu lintas. Perbedaan proses pemadatan dan jumlah tumbukan juga tentunya memberikan hasil yang berbeda. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat variasi jumlah tumbukan 2x25, 2x40, 2x50, 2x60, dan 2x75 dengan pemadatan manual dan elektrik pada aspal HRS-WC agar dapat mengetahui nilai kepadatan yang dihasilkan oleh masing-masing jumlah tumbukan pada proses pemadatan yang berbeda yaitu manual dan elektrik. Perbedaan nilai kepadatan tersebut bisa didapatkan dengan menggunakan metode pengujian marshall. Dari metode pengujian marshall dapat disimpulkan pada proses pemadatan manual dan elektrik terdapat perbedaan pada nilai stabilitas, flow¸ dan MQ dengan jumlah tumbukan yang memenuhi seluruh spesifikasi Bina Marga Tahun 2018 Revisi 3 yakni 2x50, 2x60, dan 2x75 dengan batasan nilai stabilitas 600 Kg, flow 3,0 mm, MQ 250 Kg/mm, VIM 4,0%-6,0%, VMA 18%, dan VFA 68%.

Actions (login required)

View Item