Mempraktekkan Tarian Kreasi Daerah “Dika Sasando” Dengan Metode Meniru Pada Kelompok Minat Tari Program Studi Pendidikan Sendratasik Unwira Kupang

NDUN, Mc. Diori Vionita (2014) Mempraktekkan Tarian Kreasi Daerah “Dika Sasando” Dengan Metode Meniru Pada Kelompok Minat Tari Program Studi Pendidikan Sendratasik Unwira Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (379kB)
	Text BAB I.pdf Download (36kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (37kB)

Abstract

Seni tari merupakan suatu bentuk ungkapan jiwa seseorang yang diekpresikan dalam bentuk gerak. Tarian Kreasi Dika Sasando berasal dari dua kata yaitu Dika = Merangkai dan Sasando = Alat Musik, jadi tarian ini berarti tarian Merangkai Sasando. Tarian ini mengambil gerak dasar tarian Taebenu. Tarian Dika Sasando telah dikembangkan atau dikreasikan dari bentuk gerak yang sederhana menjadi lebih modern tanpa meninggalkan gerak asli, serta lebih menonjolkan penggunaan properti Selendang untuk membentuk sasando. Tarian kreasi Dika Sasando menceritakan tentang proses pembuatan sasando yang berawal dari Tunas Lontar lalu di ambil Daunnya kemudian dirangkai menjadi Sasando. Pada tarian ini juga dikolaborasi dengan tarian Foti yang berarti tarian ungkapan kegembiraan atau sukacita Permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana langkah– langkah yang ditempuh untuk memampukan kelompok minat tari mahasiswa Program Studi Pendidikan Sendratasik Unwira Kupang dalam mempraktekkan tarian kreasi daerah Dika Sasando dengan metode meniru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah–langkah yang ditempuh untuk memampukan kelompok minat tari mahasiswa Program Studi Pendidikan Sendratasik Unwira Kupang dalam mempraktekkan tarian kreasi daerah Dika Sasando dengan metode meniru. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni Penelitian Tindakan Lapangan. Hasil penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu Tahap Awal: Memperkenalkan properti tari yang akan digunakan. Tahap Inti: Pengenalan ragam gerak. Tahap Akhir: Pementasan dilaksanakan pada HUT TNI Ke-69 KOREM 161/WS. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi yaitu lambanya beberapa anggota tari dalam menirukan gerak, proses merangkai yang belum rapi, kurangnya penyesuaian gerak dan iringan serta ekspresi. Berbagai cara telah dilakukan oleh peneliti yakni, membimbing anggota secara individual dan yang lamban dibimbing secara khusus serta frekuensi latihan diperbanyak. Dengan cara-cara tersebut maka proses pembelajaran Tari Kreasi Dika Sasando dapat mencapai hasil yang maksimal dan semua anggota mampu mengkreasikan kembali tarian yang telah diajarkan sebagai Tari Kreasi Daerah Nusa Tenggara Timur.

Actions (login required)

View Item