Analisis Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Dalam Membiayai Belanja Pendidikan, Belanja Kesehatan, Dan Belanja Pegawai Di Kota Kupang Tahun 2010-2014

NENOBESI, Dwimarth Icha Agnes (2016) Analisis Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Dalam Membiayai Belanja Pendidikan, Belanja Kesehatan, Dan Belanja Pegawai Di Kota Kupang Tahun 2010-2014. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (525kB)
	Text BAB I.pdf Download (173kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB)
	Text BAB VI.pdf Download (211kB)

Abstract

Dwimarth Icha A. Nenobesi (31112010). Analisis Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dalam Membiayai Belanja Pendidikan, Belanja Kesehatan, dan Belanja Pegawai di Kota Kupang Tahun 2010-2014. Indonesia melakukan perubahan haluan sistem pemerintahan dari sentralistik menjadi desentralistik yang tercermin dalam pemberian kewenangan kepada Daerah, yaitu melalui otonomi daerah yang secara resmi telah berlaku efektif sejak 1 Januari 2001. Kota Kupang yang merupakan ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah satu-satunya yang memiliki Pendapatan Asli Daerah(PAD) terbesar se-Provinsi yang dianggap sudah cukup mampu menjalankan otonomi daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan dan kemandirian keuangan daerah dalam membiayai belanja daerah, khususnya belanja pendidikan, belanja kesehatan, dan belanja pegawai di Kota Kupang tahun 2010-2014. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Kupang. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan APBD di Kota Kupang tahun anggaran 2010-2014. Metode analisis data pada penelitian ini ada 2 macam, yang pertama adalah rasio kemampuan keuangan daerah dan rasio kemandirian daerah. Yang kedua, untuk mengetahui berapa besar kontribusi pendapatan asli daerah untuk membiayai belanja pendidikan, belanja kesehatan, dan belanja pegawai digunakan rumus perhitungan kontribusi pendapatan asli daerah. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : rasio kemampuan keuangan daerah memiliki rata-rata 8,71% yang tergolong rendah, sedangkan kemandirian keuangan daerah ditunjukkan dengan angka rasio rataratanya adalah 11,71% masih berada di antara 0% - 25% tergolong mempunyai pola hubungan instruktif. Rata-rata kontribusi pendapatan asli daerah untuk membiayai belanja pendidikan adalah sebesar 19,51%, belanja kesehatan sebesar 123,96% dan belanja pegawai 13,40%. Ini berarti bahwa tingkat kemampuan keuangan Kota Kupang masih rendah dalam melaksanakan otonominya yang berarti kemampuan Pemerintah Kota Kupang dalam memenuhi kebutuhan dana untuk penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Sosial masyarakat masih relatif rendah meskipun dari tahun ke tahun mengalami kenaikan.

Actions (login required)

View Item