KAMARI, Eka Satria N. (2016) Pengaruh Belanja Daerah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (592kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (165kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (175kB) |
Abstract
Eka Satria N. Kamari (31112019). Pengaruh Belanja Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Nusa Tenggara Timur. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia selama ini selalu berorientasi pada keberhasilan bidang ekonomi. Ukuran keberhasilan pembangunan di Indonesia adalah tingkat pertumbuhan ekonomi. Belanja pemerintah merupakan salah satu ukuran yang mempengaruhi perekonomian dan merupakan bentuk stimulus yang dilakukan pemerintah pada tahap awal. Hubungan antara pengeluaran pemerintah dengan pertumbuhan ekonomi tidak ada yang konsisten. Hasil dan bukti berbeda di Negara maupun daerah. Metode yang digunakan adalah data panel, mencakup dua puluh Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menggambarkan pertumbuhan suatu daerah. Data observasi meliputi periode 2009-2013. Data diregresi dengan menggunakan alat bantuan SPSS 16. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis seberapa besar pengaruh variabel belanja langsung dan belanja tidak langsung Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil Perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 63,40% yang berarti kontribusi dari dua variabel bebas (X1 dan X2) berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur. Variabel belanja langsung berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar -0,243% dan variabel belanja tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 1,311%. Sehingga peneliti menyarankan agar pengeluaran pemerintah diprioritaskan kepada belanja langsung demi tercapainya peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu daerah karna dapat meningkatkan output barang dan jasa. Kepada lembaga dan aparatur pemerintah se Provinsi Nusa Tenggara Timur, pengelolaan keuangan daerah di alokasikan berdasarkan kebutuhan barang publik sehingga belanja langsung dan belanja tidak langsung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten/kota se Provinsi NTT, demi mensejahterakan masyarakat pada umumnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Belanja Langsung, Belanja Tidak Langsung,Pertumbuhan Ekonomi. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | S.Fil Lake Primus Sani |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 04:44 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 04:44 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7683 |
Actions (login required)
View Item |