Analisis Faktor–Faktor Penyebab Tunggakan Dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Pem) (Studi Kasus Di Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur)

GUSMAO, Veronica Maria Soares (2016) Analisis Faktor–Faktor Penyebab Tunggakan Dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Pem) (Studi Kasus Di Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (628kB)
	Text BAB I.pdf Download (427kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (405kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB)
	Text BAB VI.pdf Download (106kB)

Abstract

Dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat merupakan dana bergulir yang diberikan oleh Pemerintah Kota Kupang di 51 kelurahan se-Kota Kupang. Salah satu kelurahan yang mendapatkan Dana PEM tersebut adalah Kelurahan Oesapa Barat. Dalam hal pengembalian pinjaman, terdapat keterlambatan pengembalian pinjaman Dana PEM di kelurahan Oesapa Barat yang berdampak pada adanya tunggakan. Adapun faktor-faktor penyebab tunggakan tersebut yaitu: sanksi, penagihan dana PEM dan pendapatan usaha. Masalah dalam penelitian ini 1) Apakah sanksi, penagihan Dana PEM dan pendapatan usaha secara simultan berpengaruh terhadap tunggakan dana PEM; 2) Apakah sanksi, penagihan Dana PEM dan pendapatan usaha secara parsial berpengaruh terhadap tunggakan dana PEM. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat penerima Dana PEM yang menunggak sebanyak 55 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Setelah data dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis mengguanakan analisis statistik induktif dan inferensial. Hasil uji F menunjukan nilai F hitung sebesar 7.151 dengan tingkat signifikan 0.000 < 0.05. Hasil uji t untuk variabel sanksi (X1) menunjukan nilai t hitung sebesar 3.064 dengan nilai signifikansi 0.003, untuk variabel penagihan Dana PEM ) menunjukan nilai t hitung sebesar 3.000 dengan nilai signifikansi 0.004, dan untuk variabel pendapatan usaha menunjukan nilai t hitung sebesar 2.980 dengan nilai signifikansi 0.004 . Hasil dari koefisien determinasi (R2) = 29,6% dipengaruhi oleh faktor penghambat pengembalian dana PEM yang merupakan kontribusi dari variabel sanksi, penagihan dana PEM dan pendapatan Usaha. Sedangkan sisanya 70,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yaitu: karakter, kapasitas, modal, agunan/jaminan dan kondisi ekonomi. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa secara simultan maupun parsial Variabel sanksi, penagihan Dana PEM dan Pendapatan usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap tunggakan Dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) di Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelapa. Dari hasil analisis tersebut maka disarankan bagi: 1) pihak pengelola Dana PEM perlu ditambah lagi menjadi lebih dari satu orang, agar pelaksanaan pengawasan dan penagihan kembali dana pemberdayaan ekonomi masyarakat yang masih harus ditagih dapat dilakukan secara optimal. Dan bagi masyarakat yang menunggak sebaiknya diberikan efek yang lebih tegas lagi agar mereka patuh dan taat pada hukum sehingga tepat mengembalikan pinjaman pada waktunya. 2) penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan tunggakan Dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, diharapkan dapat lebih menyempurnakan dan lebih mengkaji lebih lanjut faktor-faktor lain selain sanksi, penagihan Dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan pendapatan usaha.

Actions (login required)

View Item