Pengelolaan Dana Desa Dalam Pembangunan Di Desa Fatuketi Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu Tahun 2020-2021

ROLY, Melkianus (2022) Pengelolaan Dana Desa Dalam Pembangunan Di Desa Fatuketi Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu Tahun 2020-2021. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (574kB)
	Text BAB I.pdf Download (131kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB)
	Text BAB VI.pdf Download (97kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul: Pengelolaan Dana Desa dalam Pembangunan di Desa Fatuketi Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu Tahun 2020-2021. Masalah pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan dana desa dalam pembangunan di Desa Fatuketi?. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan dana desa dalam pembangunan di Desa Fatuketi. Dengan demikian penelitian ini berguna sebagai dasar bagi Pemerintah Desa dalam mengambil kebijakan pengelolaan dana desa dan sebagai sumber informasi bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan transparansi pengelolaan dana desa. Pengelolaan dana desa pada prinsipnya mencakup aspek-aspek perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan-pelaporan pemanfaatannya. Dengan mewujudkan aspek-aspek tersebut berdasarkan asas-asas transparansi, partisipatif, akuntabel dan tertib serta disiplin penggunaan anggaran, diharapkan dapat mewujudkan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan konsepsi dasar ini, pengelolaan keuangan desa dimaknai sebagai keseluruhan kegiatan yang mencakup proses perancangan kebijakan bidang anggaran, penetapan pelaksanaan dan pelaporan penggunaan serta pertanggungjawaban keuangan desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi. Sampel penelitian yang digunakan adalah purposive sampling, dengan informan yang berjumlah 14 orang. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh penulis disimpulkan bahwa (1) Rendahnya kualitas SDM di tingkat desa menjadi keterbatasan SDM Aparatur Desa maupun BPD. Pada saat yang sama, perubahan regulasi pada berbagai tingkatan: nasional, regional (provinsi), lokal (daerah) terhadap pengelolaan keuangan desa secara terus menerus menuntut para aparatur dan pengelola keuangan desa wajib mengikuti perkembangan regulasi pengelolaan keuangan desa. Agar semakin efisien, efektif, professional dan dapat mewujudkan tujuan pembangunan desa umumnya. (2) Desa Fatuketi masih menjadi salah satu desa yang belum memiliki penghasilan asli desa sendiri. Hal ini menjadi catatan penting bagi Desa Fatuketi dalam pengelolaan keuangan desa untuk dimanfaatkan dan dimaksilmalkan bagi pengembangan potensi desa sehingga menjadi desa mandiri. Sesuai dengan kesimpulan tersebut direkomendasikan hal-hal sebagai berikut: (1) Pemerintah Desa perlu melakukan peningkatan kualitas SDM Aparatur Desa dan BPD dengan mengikuti pelatihan tentang Pengelolaan Keuangan Desa. (2) Perlu meningkatkan potensi desa bagi kemandirian desa. (3) Pemerintah Desa juga perlu memperluas jangkauan observasi sehingga dapat melakukan perbandingan atas keberhasilan maupun kegagalan dari beberapa desa dengan kecamatan yang berbeda dalam pengelolaan keuangan desa.

Actions (login required)

View Item