Analisis Harga Pokok Produksi Dalam Menentukan Laba Pada Catering Dua Srikandi Di Kota Kupang

MANAFE, Maria Melania (2022) Analisis Harga Pokok Produksi Dalam Menentukan Laba Pada Catering Dua Srikandi Di Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (651kB)
	Text BAB I.pdf Download (428kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (536kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB)
	Text BAB V.pdf Download (316kB)

Abstract

Catering Dua Srikandi adalah usaha yang bergerak dibidang tata boga dimana usaha ini memiliki 3(tiga) menu makan yakni paketan 40k, 45k dan 50k. Usaha ini didirikan oleh seorang Ibu bernama Hermina Dando, bertempat di Jln. Alfa Omega Penfui, Kel. Lasiana, Kec. Kelapa Lima, Kota Kupang. Usaha ini berdiri pada tanggal 19 Juni 2016. Setiap usaha menginginkan laba yang maksimal terkhususnya usaha Catering Dua Srikandi, untuk mendapatkan laba dilihat pada perhitungan pendapatan-biaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : bagaimana mengetahui harga pokok produksi dalam menentukan laba dengan melihat unsur-unsur biaya produksi pada usaha Catering Dua Srikandi di Kota Kupang? Tujuan Penelitian ini adalah : Untuk mengetahui harga pokok produksi dalam menentukan laba menurut unsur-unsur biaya produksi pada usaha Catering Dua Srikandi di Kota Kupang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, serta data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode perhitungan Variabel Costing, Full Costing dan laba/rugi menggunakan Full Costing. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dalam menghitung biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung sudah dilakukan secara tepat. Namun, dalam menghitung biaya overhead pabrik masih kurang tepat karena belum memasukan unsur biaya penyusutan kendaraan dan peralatan, ke dalam biaya overhead pabrik. Harga pokok produksi menurut Catering Dua Srikandi lebih kecil dibandingkan dengan harga pokok produksi menurut metode full costing. Catering Dua Srikandi dalam penentuan laba, menetapkan keuntungan 30% dari harga pokok produksi sehingga pada 5(lima) tahun ini dengan harga pokok produksi setiap tahunnya berubah, maka laba yang diperoleh setiap tahunnya akan sesuai dengan keinginan pemilik. Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang diberikan adalah sebaiknya Catering Dua Srikandi melakukan pembukuan secara baik dan terperinci dengan menggunakan metode full costing, dengan memasukkan seluruh biaya-biaya dalam proses produksi dan dapat mengidentifikasi biaya-biaya yang mendukung proses produksi, dengan menghitung harga jual yang tepat untuk bisa mendapat laba yang maksimal, dibandingkan metode perhitungan yang telah dilakukan perusahaan yang kurang efektif dan kurang tepat.

Actions (login required)

View Item