Upaya Meningkatkan Keterampilan Vokal Pada Paduan Suara Sekami Kub Maria Ratu Rosari, Liliba, Kupang Dengan Lagu Model “Dayung Di Arus” Menggunakan Metode Drill

PUA, Alfridawati Astuty (2015) Upaya Meningkatkan Keterampilan Vokal Pada Paduan Suara Sekami Kub Maria Ratu Rosari, Liliba, Kupang Dengan Lagu Model “Dayung Di Arus” Menggunakan Metode Drill. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (737kB)
	Text BAB I.pdf Download (378kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (231kB)

Abstract

Menyanyi adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak KUB Maria Ratu Rosari Liliba, dimana anak-anak ini bernyanyi untuk kegiatan-kegiatan di Gereja atau koor pada hari Minggu, juga melatih kekompakan, dan sebagai wadah membangun jiwa rohani, sekaligus untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan keterampilan vokal pada paduan suara SEKAMI KUB Maria Ratu Rosari di Liliba dengan lagu model “Dayung di Arus” menggunakan metode drill. Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah yang ditempuh dalam meningkatkan keterampilan vokal pada paduan suara SEKAMI KUB Maria Ratu Rosari Liliba dengan lagu model “Dayung di Arus” menggunakan Metode Drill. Metode penelitian yang digunakan yaitu tindakan lapangan, jenis penelitian ini bersifat kualitatif. Untuk memperoleh data digunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses peningkatan keterampilan vokal pada SEKAMI KUB Maria Ratu Rosari Liliba ditempuh melalui beberapa langkah. 9 Pertemuan Pertama diisi dengan kegiatanmenjelaskan vokal dan teknik vokal, pemanasan dan dilanjutkan dengan membaca notasi angka dan membidik nada pada lagu “Dayung di Arus”. Pertemuan kedua diisi dengan kegiatanpemanasan, dilanjutkan dengan membaca notasi angka, kemudian melatih pernapasan sekaligus frasering. Pertemuan ketiga diisi dengan kegiatan pemanasan dan dilanjutkan dengan latihan artikulasi. Pertemuan keempat diawali dengan pemanasan, latihan artikulasi dan frasering. Pada pertemuan terakhir dilakukan pementasan. Analisis hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode drill merupakan metode yang efektif sebagai model pembelajaran keterampilan vokal.

Actions (login required)

View Item