Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2013-2015

LANGOTUKAN, Gilberto C.O.A. (2017) Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2013-2015. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Cover - Daftar Isi.pdf Download (683kB)
	Text BAB I.pdf Download (127kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB)
	Text BAB VI.pdf Download (107kB)

Abstract

Pemerintah Kabupaten Lembata masih sangat bergantung pada dana dari Pemerintah Pusat dan belum memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kinerja Anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten Lembata tahun anggaran 2013-2015? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten Lembata tahun anggaran 2013-2015. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lembata. Jenis data dalam penelitian ini terbagi atas data menurut sumber dan menurut sifat. Data menurut sumber terbagi atas data primer dan data sekunder sedangkan data menurut sifat terbagi atas data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kinerja pendapatan dan analisis kinerja belanja. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja Anggaran Pendapatan yang terdiri dari analisis varians pendapatan, analisis pertumbuhan pendapatan, derajat desentraisasi, rasio ketergantungan, rasio kemandirian, rasio efektifitas PAD, rasio efektifitas pajak daerah dan Belanja Daerah kabupaten Lembata yang terdiri dari analisis varians belanja, analisis pertumbuhan belanja, analisis belanja operasi terhadap total belanja dan belanja modal terhadap total belanja, dan analisis belanja langsung dan tidak langsung dari tahun 2013-2015 dapat dikatakan baik karena sesuai dengan Analisis Kinerja Pendapatan, dan Analisis Kinerja Belanja Daerah, menunjukkan hasil kinerja APBD yang baik yaitu pada analisis varians pendapatan, analisis perrtumbuhan pendapatan, rasio efektifitas PAD, rasio efektifitas pajak daerah, analisis varians belanja, pertumbuhan pendapatan belanja. Namun ada beberapa analisis pada analisis kinerja pendapatan yang menunjukkan hasil kinerja yang masih di kategorikan sedang ataupun cukup seperti Analisis Desentralisasi menunjukkan Pendapatan Asli Daerah belum memberikan kontribusi yang maksimal terhadap total pendapatan daerah, Analisis Ketergantungan Keuangan Daerah Dan Analisis Kemandirian Keuangan Daerah, menunjukkan tingkat ketergantungan terhadap dana perimbangan dari pusat yang sangat tinggi. Disarankan kepada Pemerintah kabupaten Lembata untuk meningkatkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah terutama pada bagian pendapatan Pendapatan Asli Daerah sehingga tingkat ketergantungan terhadap Pemerintah Pusat menjadi lebih rendah serta sebagai solusi untuk meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lembata.

Actions (login required)

View Item