Analisis Prediksi Kondisi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang Dengan Metode Z–Score Altman

LEJAP, Hedwigh H. T. (2015) Analisis Prediksi Kondisi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang Dengan Metode Z–Score Altman. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (591kB)
	Text Bab I.pdf Download (270kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (550kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB)
	Text Bab V.pdf Download (314kB)

Abstract

Hedwigh H.T. Lejap (32111029) “Analisis Prediksi Kondisi Perusahaan dengan Metode Z-Score Altman pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang”. Di bawah bimbingan Bapak Drs. Wilhelmus Ngete, MM selaku pembimbing I, dan Ibu Rere Paulina Bibiana, SE, M.Si selaku pembimbing II. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang merupakan salah satu jenis Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang penyediaan air bersih bagi Masyarakat Kota Kupang.Berdasarkan laporan keuangan PDAM Kota Kupang, menunjukkan beberapa indikasi potensi kebangkrutan yang dimiliki PDAM Kota Kupang, diantaranya adalah biaya operasional, hutang usaha, dan piutang usaha yang terus meningkat, selain itu modal kerja yang terus berubah sejak tahun 2010 hingga tahun 2013. Kemudian dari segi profitabilitas, laba yang didapat perusahaan masih termasuk rendah, jika dibandingkan dengan total biaya opersional yang dikeluarkan oleh perusahaan. Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi perusahaan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang dengan Menggunakan Metode Z-Score Altman? Penelitian ini menggunakan metode Z-Score Altman dengan formula yang direvisi untuk perusahaan manufaktur yang tidak menjual sahamnya pada pasar modal. Formulanya adalah sebagai berikut: Z = 0,717 X1 + 0,847 X2 + 3,108 X3 + 0,420 X4 + 0,988 X5. Dimana nilai XI adalah rasio modal kerja terhadap total aktiva, X2 adalah rasio laba ditahan terhadap total aktiva, X3 adalah rasio laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) terhadap total aktiva, X4 adalah rasio nilai buku dari modal sendiri terhadap total hutang, sedangkan X5 adalah rasio dari penjualan terhadap total aktiva. Kemudian untuk bentuk penilaian yang dipakai, jika Z-score yang didapat di bawah 1,23 maka perusahaan berada pada area bangkrut, kemudian jika Z-score yang didapat adalah di atas 2,29, maka perusahaan berada pada kondisi aman, sedangkan bila perusahaan mempunyai Z-Score diantara 1,23 dengan 2,29, maka perusahaan berada pada kondisi abu-abu. Hasil penelitian menggunakan Z-Score altman untuk melihat kondisi perusahaan, diketahui bahwa pada tahun 2010 Z-score yang dimiliki oleh PDAM Kota Kupang adalah sebesar 128,64, sehingga perusahaan berada pada kondisi aman. Kemudian pada tahun 2011, PDAM Kota Kupang mendapatkan Z-Score sebesar 14,5281, yang menunjukkan bahwa perusahaan berada pada kondisi aman. Selanjutnya pada tahun 2012, Z-Score yang didapat oleh perusahaan adalah sebesar 12,7203 sehingga menunjukkan bahwa perusahaan berada pada kondisi aman. Terakhir pada tahun 2013, Z-Score yang didapat adalah sebesar 12,8152, yang menunjukkan bahwa perusahaan berada pada kondisi aman. Berdasarkan analisis tersebut disarankan kepada PDAM Kota Kupang, untuk selalu menjaga tingkat likuiditas dan profitabilitas perusahaan yang masih rendah, dengan cara meningkatkan penjualan dan menekan biaya agar, laba yang dihasilkan semakin meningkat, guna menambah modal pada tahun berikutnya.

Actions (login required)

View Item