Analisis Faktor Penyebab Tidak Tercapainya Target Penerimaan Retribusi Daerah Kabupaten Kupang

MALAIKOSA, Merlyn Salomi (2022) Analisis Faktor Penyebab Tidak Tercapainya Target Penerimaan Retribusi Daerah Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (714kB)
	Text BAB I.pdf Download (404kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB)
	Text BAB VI.pdf Download (408kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam peneletian ini adalah 1) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan penerimaan retribusi daerah Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2015-2019 tidak mencapai target? 2) Upaya-upaya apa yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Kupang dalam mengoptimalisasikan penerimaan retribusi daerah Kabupaten Kupang? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target penerimaan retribusi daerah Kabupaten Kupang Tahun Anggaran 2015-2019, 2) Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Kupang dalam mengoptimalisasikan penerimaan retribusi daerah Kabupaten Kupang. Jenis dan sumber data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi di masing-masing Organisasi Perangkatan Daerah (OPD) atau dinas pengelola retribusi daerah yang berada di Kabupaten Kupang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 11 faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target penerimaan retribusi daerah Kabupaten Kupang yaitu, masih adanya kelolosan dalam pembayaran atau pemungutan retribusi daerah, berkurangnya objek penerimaan retribusi daerah, belum efektifnya pemberlakuan sanksi, terbatasnya petugas di lapangan, fasilitas retribusi yang tidak digunakan sepenuhnya dan tidak digunakan oleh masyarakat, belum efektifnya sistem pengendalian dan pengawasan di lapangan, tarif retribusi yang masih rendah, jumlah wajib retribusi yang tidak stabil, adanya gugatan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012, belum adanya penagihan atas retribusi rumah potong hewan, kondisi alam dan persaingan harga jual bagi retribusi penjualan produksi usaha daerah. Adapun upaya yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Kupang yaitu, 1) Intensifikasi yaitu dengan cara, meningkatkan pengetahuan tentang retribusi daerah, meningkatkan mutu pelayanan, dan melakukan penyesuaian terhadap tarif retribusi daerah, 2) Ekstenstifikasi yaitu dengan cara, menambahan pasar dibeberapa Kecamatan yang berada di Kabupaten Kupang, menambahan objek wisata yaitu objek wisata Fatubraun, penambahan tempat khusus parkir dan terminal di Pasar Oesao. Pemerintah daerah Kabupaten Kupang sebaiknya perlu adanya, menggali potensi retribusi yang ada di Kabupaten Kupang, mengoptimalkan sanksi bagi wajib retribusi, penambahan objek retribusi, memperbaiki fasilitas retribusi pada tempat rekreasi, meningkatkan pengawasan di lapangan, melakukan sosialisasai bagi masyarakat, serta melakukan penyesuaian terhadap tarif retribusi daerah.

Actions (login required)

View Item