Analisa Karakteristik Indeks Parkir Akibat Variasi Jenis, Jumlah, Skala, Dan Kerapatan Aktivitas Guna Lahan (Studi Kasus Jalan Jenderal Soedirman Kuanino Kota Kupang)

BAGU, Maria Avelina (2022) Analisa Karakteristik Indeks Parkir Akibat Variasi Jenis, Jumlah, Skala, Dan Kerapatan Aktivitas Guna Lahan (Studi Kasus Jalan Jenderal Soedirman Kuanino Kota Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text 1. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text 2. BAB 1.pdf Download (481kB)
	Text 3. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (935kB)
	Text 4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (560kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (696kB)
	Text 6. BAB V.pdf Download (387kB)

Abstract

Seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk serta tingginya tingkat perekonomian di Kota Kupang maka akan mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat kota seperti pusat bisnis, pendidikan, perkantoran maupun perdagangan. Dalam hal meningkatnya fasilitas-fasilitas ini dimana pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan dalam manajemen lalu lintas dalam hal ini pengguna kendaraan pribadi maka akan menimbulkan peningkatan penggunaan pribadi. Kecenderungan peningkatan kendaraan pengguna kendaraan pribadi ini akan meningkatkan kebutuhan akan fasilitas parkir. Keberadaan kawasan perdagangan ini berpotensi menambah kemacetan di sekitar Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan jalur menuju RS. Umum dan RS. Wirasakti. Kemacetan ini terlihat terutama pada hari-hari libur. Pada saat-saat itu banyak pengunjung yang keluar masuk ke kawasan perdagangan, yang dengan sendirinya menuntut ruang parkir yang cukup. indeks parkir eksisting yang tidak memenuhi kebutuhan parkir adalah; Bank BTN 224%, Bank BRI 368%, Apotik Sombai 128%, UD. Susana 245%, Toko Verina 154%, J&T Ekspress 175%, New Matahari 105%, Top Mart 248%, FIF Grup 307%, SPC 254% dan UD Kusuma Motor 137%. Sedangkan indeks parkir eksisting yang memenuhi kebutuhan parkir adalah Honda 44%, Jakarta Elektronik 76% dan Istana Mode 75%. Untuk indeks parkir rencana yang tidak memenuhi aturan adalah Bank BRI 82%, New Matahari 67%, Honda 73%, Jakarta Elektronik 63%, SPC 33% dan Istana Mode 55%, sedangkan indeks parkir rencana yang memenuhi aturan adalah bangunan UD Kusuma Motor 137%, Bank BTN 149%, Apotik Sombai 143%, UD. Susana 114%, Toko Verina 218%, J&T Ekspress 137%, Top Mart 119%, dan FIF Grup 107%.

Actions (login required)

View Item