Aplikasi Tiktok Sebagai Ruang Aktualisasi Diri Remaja (Studi Kasus pada Remaja Akhir (Usia 16-19 Tahun) Pengguna Aplikasi TikTok di Belo RT 2/RW 1, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang)

NAGU, Yohanes Ch. Pasa (2022) Aplikasi Tiktok Sebagai Ruang Aktualisasi Diri Remaja (Studi Kasus pada Remaja Akhir (Usia 16-19 Tahun) Pengguna Aplikasi TikTok di Belo RT 2/RW 1, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (362kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (557kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB)
	Text BAB VI.pdf Download (108kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Aplikasi Tiktok sebagai Ruang Aktualisasi Diri Remaja (Studi Kasus pada Remaja (Usia 16-19 Tahun) Pengguna Aplikasi Tiktok di Kelurahan Bello RT 02/RW 01, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang). Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aplikasi tiktok sebagai ruang aktualisasi diri remaja. Peneliti memilih aplikasi tik tok sebagai ruang aktualisasi diri remaja, karena memberikan dampak positif dan negatif untuk menemukan identitas diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk aktualisasi diri remaja dan untuk mendeskripsikan aktualisasi diri remaja di Kelurahan Bello RT 02/ RW 01, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang dalam menggunakan Aplikasi Tiktok. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Kupang. Adapun informan penelitian ini adalah para remaja usia akhir (16-19 Tahun) di Kelurahan Bello RW 02/ RT 01, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Informan penelitian ini ditentukan berdasarkan pertimbangan penguasaan para informan terhadap penggunaan aplikasi tik tok yakni remaja akhir usia 16- 19 tahun. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang artinya adalah penggambaran secara kualitatif fakta, data atau obyek material yang bukan berupa rangkaian angka, melainkan berupa ungkapan bahasa atau wacana interpretasi yang tepat dan sistematis. Data primer dikumpulkan menggunakan observasi partisipan dan wawancara terstruktur dengan remaja di Kelurahan Bello RT 02/ RW 01, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui observasi akun-akun tik tok tiap-tiap informan. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunakan teori hierarki kebutuhan menurut Abraham Maslow. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk aktualisasi diri remaja di Kelurahan Bello RT 01/ RW 02, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Melalui aktivitas yang dilakukan diaplikasi tik tok, bahwa para remaja mengaktualisasikan dirinya kebanyakan melalui videografi. Videografi yang diekspresikan melalui tarian/dance, bernyanyi, dan mengedit foto menjadi video yang kemudian diupload pada akun tiktok mereka masing-masing. Penelitian ini juga menemukan bahwa ada beberapa faktor yang menjadikan tiktok sebagai media aktualisasi diri remaja di bello RT 01/ RW 02, kecamatan maulafa, kota kupang yaitu dilihat dari sisi pengeditan videonya yang mudah, terdapat banyak ide-ide konten bawaan dari aplikasi tiktok, mudahnya proses penguploadtan dan tampilan yang user-friendly. Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa indikator yang ditemukan dalam skripsi ini adalah kebutuhan mengembangkan potensi diri sendiri, kebutuhan untuk mengembangkan kemampuan diri dan kebutuhan untuk menjadi diri sendiri. Kedua indikator ini mempunyai pengaruh dalam aktualisasi diri remaja melalui aplikasi tik tok. Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, disarankan bagi remaja akhir di Kelurahan Bello sebaiknya pandai meniru hal-hal yang positif dalam mengasah keterampilan dan pengetahuan ketika menggunakan tik tok. Bagi orang tua harus lebih peka terhadap para remaja dan lebih memberi pengertian mengenai waktu penggunaan aplikasi tik tok kepada remaja pada zaman sekarang yang mempunyai jiwa sosialita tinggi.

Actions (login required)

View Item