RATULANGI, Hendro.N. (2020) Kajian Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Lokasi Studi Pada Simpang Empat Tak Bersinyal Jl. W.J.Lalamentik – Jl. Soeverdi Dan Jl. Amanuban Kota Kupang). Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.
Text
1 FILE ABSTRAK.pdf Download (451kB) |
|
Text
2 BAB I.pdf Download (58kB) |
|
Text
3 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
|
Text
4 BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
|
Text
5 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
|
Text
6 BAB V.pdf Download (28kB) |
Abstract
Persimpangan merupakan tempat kendaraan berbagai arah bertemu dan merubah arah. Volume lalu lintas kota kupang mengalami peningkatan setiap tahunya. akibatnya bertambnya jumlah kendaraan dan belum lagi terjadinya konflik atau kecelakaan yang merupakan sumber terjadinya kererlambatan atau penundaan pengaliran arus lalu lintas. Simpang adalah suatu area yang kritis pada suatu jalan raya yang merupakan tempat titik konflik dan tempat kemacetan karena bertemunya dua ruas jalan atau lebih.(Pignataro, 1973.) Untuk mengatasi hal-hal tersebut, maka perlu suatu pengaturan yang tepat, sehingga arus lalu lintas yang melewati persimpangan tersebut dapat berjalan dengan lancar, baik waktu sekarang atau jangka waktu yang panjang.untuk mengetahui tingkat kinerja simpang tak bersinyal ukuran-ukuran yang menjadi dasar yaitu kapasitas jalan,derajat kejenuhan,tundahan serta peluang antrian untuk mengetahui tingkat kinerja simpang tak bersinyal (MKJI,1997).pengumpulan data ini dilakukan selama 6 hari pengamatan pada saat jam puncak pagi, siang dan sore dengan interval waktu pengamatan selama 1 jam. Berdasarkan hasil penelitian tentang “Kajian Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Lokasi Studi Pada Simpang empat Jalan W.J. Lalamentik–Jalan Soeverdi Dan Jalan Amanuban Kota Kupang)’’ diperoleh Kinerja Persimpangan pada Jl. W.J.Lalamentik-Jl.Soverdi dan Jl.Amanuban Kupang Untuk arus lalu lintas minimal pada jam 18.00 -19.00 diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) = 0,29, tundaan persimpangan (D) = 7,86 dtk/smp, dan peluang antrian (QP) = 13,26 % – 4,67 %, sedangkan untuk arus lalu lintas maksimal pada jam 13.00- 14.00 diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) =0,52 tundaan persimpangan (D) = 9,93 dtk/smp, dan peluang antrian (QP) =26,03 % – 11,72 %, dan untuk arus lalu lintas rata-rata pada jam 06.00 -07.00 didapat nilai derajat kejenuhan (DS) = 0,35, tundaan persimpangan (D) = 8,28 dtk/smp, dan peluang antrian (QP) = 16,17 % – 16,18 % . sedangkan kinerja yang di dapat berada pada tingkat pelayanan yang baik ( C).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Simpang Tak Bersinyal,Karakteristik lalu lintas,Kinerja simpang |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | ST.,MM Inggrit Junita Palang Ama |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 03:17 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 03:17 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/4864 |
Actions (login required)
View Item |