Pengaruh Penerapan Konseling Kelompok Terapi Realitas Terhadap Perilaku Disiplin Siswa Dalam Mengikuti Pelajaran Matematika Di SMP Negeri 8 Kupang. (Studi Deskriptif pada Siswa Kelas IX I SMP Negeri 8 Kupang Tahun Pelajaran 2013/2014)

PAYON, Secilia Yulianti Reinha S. (2014) Pengaruh Penerapan Konseling Kelompok Terapi Realitas Terhadap Perilaku Disiplin Siswa Dalam Mengikuti Pelajaran Matematika Di SMP Negeri 8 Kupang. (Studi Deskriptif pada Siswa Kelas IX I SMP Negeri 8 Kupang Tahun Pelajaran 2013/2014). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (471kB)
	Text BAB I.pdf Download (195kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (797kB)
	Text BAB V.pdf Download (169kB)

Abstract

Judul skripsi: Pengaruh penerapan konseling kelompok terapi realitas terhadap perilaku disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran matematika di SMP Negeri 8 Kupang. (studi deskriptif pada siswa kelas IXI SMP Negeri 8 Kupang tahun pelajaran 2013/2014). Masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan konseling kelompok terapi realitas berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran matematika di kelas IXI SMP Negeri 8 Kupang tahun ajaran 2013/2014?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari penerapan konseling kelompok dengan terapi realitas terhadap perilaku disiplin belajar siswa dalam mengikuti pelajaran matematika di kelas IXI SMP Negeri 8 Kupang tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan tipe praeksperimen. Alat pengumpul data berupa panduan penerapan konseling kelompok terapi realitas dan lembar observasi. Teknik analisis data berdasar pada analisis pra eksperimen subjek tunggal atau Single Subject Design model A-B. Analisis dilakukan secara individual yakni dengan cara mentabulasikan hasil pengukuran setiap subjek penelitian pada tahap baseline dan treatment dan menggambarnya dalam grafik. Komponen yang dianalisis meliputi kecenderungan/trend stabilitas dan perubahan level yang terjadi pada baseline dan treatment. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan konseling kelompok terapi realitas terhadap perilaku disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran matematika di SMP Negeri 8 Kupang tahun pelajaran 2013/2014, yang dibuktikan dengan trend stabilitas fase baseline 50% dan perubahan level kecenderungan arah yakni dari menaik negatif kearah menurun dan berefek positif pada fase sesudah treatment (maintenance). Dari hasil penelitian di atas hipotesis nol (Ho) yang berbunyi tidak ada pengaruh yang signifikan penerapan konseling kelompok terapi realitas terhadap perilaku disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran matematika di SMP Negeri 8 Kupang tahun pelajaran 2013/2014 (Ho) ditolak. Sedangkan hipotesis alternatif (Ha) yang mengatakan ada pengaruh yang penerapan konseling kelompok terapi realitas terhadap perilaku disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran matematika di SMP Negeri 8 Kupang tahun pelajaran 2013/2014 diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mengemukakan kesimpulan sebagai berikut: hasil analisis data menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penerapan konseling kelompok terapi realitas terhadap perilaku disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran matematika di SMP Negeri 8 Kupang tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan konseling kelompok terapi realitas efektif berpengaruh terhadap perilaku disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran matematika di SMP Negeri 8 Kupang. Hal ini ditandai dengan menurunnya perilaku tidak disiplin pada siswa kelas IXI sesudah mendapat perlakuan berupa konseling kelompok terapi realitas.Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti mengemukakan saran sebagai berikut: 1) Untuk menghasilkan perubahan perilaku, maka konselor secara terus menerus menjaga hubungan akrab di antara para peserta, mendorong peserta agar berani mengeksplorasi 17 keinginan/perasaan dan perubahan perilaku konkret apa yang mau diubah.2)Guru mata pelajaran hendaknya memberikan bimbingan dan motivasi agar dapat mendisiplinkan dirinya sendiri. 3). Siswa perlu mengetahui bahwa sebagai seorang siswa harus memiliki tanggung jawab seperti mentaati semua peraturan yang berlaku di sekolah.

Actions (login required)

View Item