KOMUNIKASI BUDAYA PADA SUKU LIO (Studi Makna Simbolik Tradisi Tole Towa dalam Pernikahan pada Suku Lio Desa Welamosa Kabupaten Ende)

JAMI, Kresensiana Dian Permata (2019) KOMUNIKASI BUDAYA PADA SUKU LIO (Studi Makna Simbolik Tradisi Tole Towa dalam Pernikahan pada Suku Lio Desa Welamosa Kabupaten Ende). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (426kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (381kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (396kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (221kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (730kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (361kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (206kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul : Komunikasi Budaya Pada Suku Lio (Studi Makna Simbolik TradisiTole Towa dalam Pernikahan pada Suku Lio, Desa Welamosa, Kabupaten Ende). Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Welamosa, Suku Lio kurang memaknai tradisi Tole Towa. Oleh karena itu yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa makna Simbolik dari tradisi Tole Towa dalam Pernikahan Suku Lio, di Desa Welamosa, Kabupaten Ende. Tujuannya untuk mengetahui makna simbolik Tradisi Tole Towa dalam pernikahan di Suku Lio, Desa Welamosa, Kabupaten Ende. Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah Komunikasi, Kebudayaan, komunikasi dan kebudayaan, Tradisi, Makna sosial dan Makna Religius. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori interaksi simbolik yang dikemukakan oleh George Herbert Mead. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan varian studi makna. Untuk mengetahui gambaran mengenai makna tradisi Tole Towa, maka peneliti menetapkan 5 (lima) informan yang terdiri dari 2 (dua) orang Budayawan Ende Lio, 2 (dua) orang wanita Suku Lio yang menikah menggunakan tradisi Tole Towa dan 1 (satu) orang tua adat Desa Welamosa. Defenisi konstruk dalam penelitian ini makna simbolik tradisi Tole Towa dengan Indikator sebagai berikut : makna sosial tradisi Tole Towa dan makna religius tradisi Tole Towa. Jenis pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa makna sosial yang terkandung di dalam Tradisi Tole Towa adalah sebagai bentuk tanggung jawab keluarga besar mempelai perempuan kepada anak perempuan bahwa perhatian dan kasih sayang tetap akan diiberikan walaupun anak perempuan nanti akan menetap bersama suami. Makna religius yang terkandung dalam tradisi Tole Towa adalah suatu bentuk dukungan berupa doa-doa dan harapan akan kebahagiaan keberlangsungan hidup mempelai wanita. Interpretasi data penelitian ini berkaitan dengan teori Interaksi simbolik milik Geore Herbet Mead terdiri dari 3 konsep utama yakni keluarga besar pengantin perempuan terlibat secara langsung dalam tradisi Tole towasebagai (1) masyarakat (Society), dari tradisi tersebut, pengantin wanita secara tidak langsung merefleksikan diri (self) bahwa melalui tradisi tersebut doa dan restu dari keluarga besar pengantin perempuan dapat dikabulkan sehingga pengantin wanita (pikiran) memahami makna dari tradisi Tole Towa tersebut sebagai ungkapan kasih sayang keluarga besar terhadap dirinya. Dengan demikian dapat disimpulkan, tradisi Tole Towa mempunyai makna sosial berupa tanggung jawab keluarga besar pengantin wanita dan makna religius doa dan restu dari keluarga pengantin wanita, maka saran yang diberikan perlu adanya pemahaman yang mendalam makna tradisi Tole Towa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: andre berek
Date Deposited: 08 Nov 2019 01:29
Last Modified: 08 Nov 2019 01:29
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1221

Actions (login required)

View Item View Item