Analisis Kondisi Kerusakan Jalan Pada Lapisan Permukaan Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI)

URA, Andreas Lango (2023) Analisis Kondisi Kerusakan Jalan Pada Lapisan Permukaan Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (364kB)
	Text BAB I.pdf Download (97kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (505kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (454kB)

Abstract

Dalam sistem transportasi nasional jalan mempunyai peranan penting dalam menunjang kegiatan lingkungan, politik, budaya dan pertahanan keamanan, misalnya mendukung pembangunan yang berkelanjutan membentuk hubungan ikatan antar daerah membuka cakrawala masyarakat, membangun toleransi, mencairkan sekat budaya, serta memberikan akses dan mobilitas dalam penyelenggaraan system pertahanan dan keamanan. Setelah jalan raya dibuka dan dilalui beban lalulintas, tingkat pelayanan jalan mengalami penurunan fungsi dan struktur sampai batas minimum yang biasa diterima. Pavement condition index (PCI) adalah system penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat kerusakan yang terjadi dan dapat digunakan sebagaiacuan dalam usaha pemeliharaan perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis – jenis kerusakan yang terjadi pada Jalan Kejora dan ruas jalan Gor Flobamora, Mengetahui Tingkat kerusakan jalan dan nilai kondisi Perkerasan pada ruas Jalan Kejora dan jalan Gor Flobamora dan Mengetahui Solusi Perbaikan yang tepat terhadap kerusakan lapis perkerasan lentur di ruas Jalan Kejora - jalan Gor Flobamora. Dari hasil studi dan analisa yang dilakukan pada ruas Jalan Kejora – Gor Flobamora, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, jenis - jenis kerusakan berdasarkan hasil analisis menggunakan Metode Pavement Condition Indexs (PCI) pada ruas Jalan kejora (1.000 M) dan Jalan Gor Flobamora (473 M) antara lain, segmen I Jalan Kejora: Lubang (Potholes) 23 Titik, Retak Memanjang (Longitudinal cracks) 10 Titik, Retak Kulit Buaya (Alligator cracks) 8 Titik dan Pelepasan Butiran (Raveling) 19 Titik kss) 16 Titik dan Segmen II Jalan Gor Flobamora: Lubang (Potholes) 15 Titik, Retak Memanjang (Longitudinal cracks) 10 Titik, Retak Kulit Buaya (Alligator cracks) 6 Titik, Pelepasan Butiran (Raveling) 19 Titik, Retak Pinggir 3 Titik, Kegemukan 1 Titik, Benjol dan Turunan 3 Titik .Tingkat kerusakan Jalan berdasarkan Hasil analisis menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI): Tingkat kerusakan jalan pada Segmen I ruas jalan Kejora 1.000 meter adalah 43,60 % (Poor) dan Tingkat kerusakan jalan pada Segmen II ruas jalan Gor Flobamora sepanjang 473 meter adalah 52,25 % (Fair). Solusi Penanganan kerusakan terhadap ruas jalan Kejora dan Gor Flobamora yakni lubang (Perataan dan penambalan lubang), Pelepasan Butiran (Perawatan permukaan dengan larutan penutup (slurry seal)), Retak (Perawatan permukaan dengan larutan penutup (slurry seal)) dan Kegemukan (Pelelehan aspal pada permukaan perkerasan)

Actions (login required)

View Item