Analisis Kinerja Simpang Apill Dengan Menggunakan Software PTV Vissim 9.0 (Studi Kasus : Simpang Tiga Taman Ina Boi-Jln. Timor Raya).

BOLI, Yohanes Capestrano (2025) Analisis Kinerja Simpang Apill Dengan Menggunakan Software PTV Vissim 9.0 (Studi Kasus : Simpang Tiga Taman Ina Boi-Jln. Timor Raya). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABATRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (243kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (16kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (737kB)

Abstract

Simpang APILL tiga lengan Ina Boi yang terletak pada Jln. Timor Raya, kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ruas ini menghubungkan jalan Timor Raya dan jalan R.A.Kartini.. Aktifitas masyarakat pada simpang cukup tinggi, karena jalan Timor Raya tergolong dalam jalan nasional yang merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan primer yang menghubungkan antara kabupaten terdapat pula rumah sakit kota dan pertokoan. Penelitian ini terdapat beberpa variabel yang diteliti yaitu derajat kejenuhan, Panjang antrian, tundaan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang Ina Boi dengan menggunakan metode PKJI 2023 lalu disimulasikan dengan menggunakan aplikasi PTV Vissim 9.0 dan memberikan solusi alternatif menggunakan PTV Vissim. Dari hasil survei yang dilakukan didapat data volume lalu lintas, data kecepatan, waktu siklus , data arah pergerakan, data panjang antrian dan data kondisi geometri. Dari hasil analisis kinerja simpang bersinyal menggunakan PKJI 2023 pada jam puncak didapat tingkat pelayanan pada pendekat Barat D, Pendekat Timur C dan pendekat Selatan A dengan nilai derajat kejenuhan pendekat Barat sebesar 0,799 smp/jam, pendekat Timur sebesar 0,515 smp/jam, dan pendekat Selatan 0,200 dengan nilai panjang antrian pada pendekat Barat = 62 m, pada pendekat Timur = 50 m, dan pendekat Selatan = 18 m. Nilai tundaan pada pendekat Timur = 42,45 dtk/smp, pendekat Barat = 19,44 dtk/smp dan pendekat Selatan = 20,00 dtk/smp. Hasil analisis kinerja simpang bersinyal menggunakan PTV Vissim didapat tingkat pelayanan pada pendekat Barat D, Pendekat Timur C dan pendekat Selatan C, dengan nilai panjang antrian pada pendekat Barat = 55,56 m, pada pendekat Timur = 18,38 m, dan pendekat Selatan = 9 m. Nilai tundaan pada pendekat Timur = 50,67 dtk/smp, pendekat Barat = 25,31dtk/smp dan pendekat Selatan = 24,36 dtk/smp. Dari data yang diperoleh maka dilakukan alternatif untuk meningkatkan kinerja pada simpang didapat alternatif terbaik yaitu Pemasangan rambu larangan parkir pada area simpang khususunya pendekat barat arah lurus dan penertipan kendaraan yang parkir pada areh simpang, karena dapat mengurangi panjang tundaan kendara arah lurus pendekat Barat dan meningkatkan tingkat pelayaan D pada kondisi eksisting menjadi tingkat pelayanan A.

Actions (login required)

View Item