Profil Relasi Antar Pribadi Siswa Kelas VIIIC SMP Katolik Adisucipto Penfui Kupang Tahun Pelajaran 2019/2020 Dan Implikasinya Bagi Pengembangan Program Bimbingan Sosial

NGGOIL, Marianus (2020) Profil Relasi Antar Pribadi Siswa Kelas VIIIC SMP Katolik Adisucipto Penfui Kupang Tahun Pelajaran 2019/2020 Dan Implikasinya Bagi Pengembangan Program Bimbingan Sosial. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Cover-Daftar Lampiran.pdf Download (120kB)
	Text BAB I.pdf Download (31kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB)
	Text BAB V.pdf Download (32kB)

Abstract

Masalah dalampenelitian ini adalah bagaimana profil relasi antar pribadi siswa kelas VIIIC SMP Katolik Adisucipto Penfui Kupang tahunpelajaran 2019/2020 dan dan implikasinya bagi pengembangan program bimbingan sosial?. Tujuan penelitian adalah: untuk mengetahui profil relasi antar pribadi siswa kelas VIIIC SMP Katolik Adisucipto Penfui Kupang tahun pelajaran 2019/2020 dan implikasinya bagi pengembangan program bimbingan sosial. Metode pengumpuldata adalah deskriptif kuntitatif. Instrumen pengumpulan data adalah angket relasi antar pribadi siswa. Teknik analisis data menggunakan rumus analisis kecendrungan pusat. Hasil analisis menunjukkan rata-rata skor relasi antarpribadi siswa kelas VIIIC SMP Katolik Adisucipto Penfui Kupang tahun pelajaran 2019/2020 sebesar 114,841, skor ini berada direntangan skor 115-141. Dengan demikian maka relas antar pribadi siswa kelas VIIIC SMP Katolik Adisucipto Penfui Kupang tahun pelajaran 2019/2020 berada pada kategori tinggi. Analisis perasapek menunjukan: 1) aspek mengembangkan dan menciptakan relasi antar pribadi secara efektif, rata-rata skor populasi sebesar 27,807, skor ini berada direntangan skor 22-28, cenderung beradapada kategori sedang. 2) aspek berempati dengan orang lain atau memahami oranglain secara total, rata-rata skor populasi sebesar 25,884, skor ini berada direntangan skor 22-28, cenderung berada pada kategori sedang. 3) aspek mempertahankan relasi antar pribadi secara efektif sehingga tidak musnah dimakan waktu dansenantiasa berkembang semakin intim, mendalam dan penuh makna, rata-rata skor populasi sebesar 19,807, skor ini berada direntangan skor 16-20, cenderung berada pada kategori sedang. 4) aspek menyadari komunikasi verbal maupun non verbal yang dimunculkan orang lain, atau dengan kata lain sensitif terhadap perubahan situasi sosial dan tuntutan-tuntutannya, rata-rata skor populasi sebesar 19,5, skor iniberada direntangan skor 16-20, cenderung berada pada kategori sedang. 5) aspekmemecahkan masalah yang terjadi dalam relasi antarpribadi serta yang paling penting adalah mencegah munculnya masalah dalam relasi sosialnya, rata-rata skorpopulasi sebesar 19,241, skor ini berada direntangan skor 16-20,cenderung berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan saran kepada: 1). kepalasekolah selaku pemimpin di sekolah agar lebih meningkatkan kordinasi dengan guru bk dalam membantu siswa yang mengalami masalah relasi antarpribadi siwa agar bisa mengatasi masalah mereka. 2).guru bk lebih berperan aktif dalam menciptakan suasana yang kondusif bersama personil sekolah lainnya, sehingga meningkatkan relasi antarpribadi siswa. 3). siswa agar lebih memahami tentang pentingnya bimbingan sosial yang ada di sekolah untuk meningkatkan relasiantarpribadi siswa.

Actions (login required)

View Item