Meningkatkan Permainan Musik Perkusi Sejenis Barang Bekas Dengan Menggunakan Metode Imitasi Dan Dril Pada Mahasiswa Semester III Pendidikan Musik Universitas Katolik Widya Madira Kupang

MARO, Dance Trivinus (2020) Meningkatkan Permainan Musik Perkusi Sejenis Barang Bekas Dengan Menggunakan Metode Imitasi Dan Dril Pada Mahasiswa Semester III Pendidikan Musik Universitas Katolik Widya Madira Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK DAN LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (313kB)
	Text BAB I.pdf Download (308kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (535kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (303kB)

Abstract

Perkusi berasal dari istilah Latin “percussio” (memukul) dan percussus (kata benda yang berarti “pukulan”). Musik Perkusi adalah salah satu bentuk sajian musik di mana hampir semua instrumen musik yang digunakan adalah instrument tabuhan. Perkusi sangat berhubungan erat dengan salah satu unsur musik “ritmik”. Sehingga musik lebih terkesan lebih banyak memunculkan pola-pola ritmik yang dibangun oleh satu atau lebih instrumen. Masalah pokok hasil penelitian ini adalah Bagaimana pembelajaran musik perkusi barang bekas sejenis menggunakan metode Imitasi dan Drill pada mahasiswa Pendidikan Musik Semester III. Tujuan penelitian adalah meningkatkan pembelajaran musik perkusi melalui metode Imitasi dan Drill, sedangkan metode penelitiannya adalah metode Tindakan Lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan pokok masalah yang diatas maka penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap atau langkah, yakni Pertemuan pertama, mengumpulkan informasi terkait dengan perkusi barang bekas sejenis, memberikan penjelasan dan pemahaman tentang perkusi barang bekas sejenis (ember bekas), dan membentuk kelompok pemain dengan pola pukul yang berbeda. Pertemuan kedua, peneliti memberi penjelasan tentang partitur perkusi barang bekas sejenis, memberi contoh cara memegang stik dan memukul dengan mengikuti ettude yang diberikan. Pertemuan ketiga, peserta memainkan bagian intro dan pola irama ke-1. Pertemuan keempat, peserta memainkan pola irama ke-2 dan ke-3 kemudian menggabungkan intro dan pola ke-1. Pertemuan kelima, peserta memainkan pola ke-3 dan ke-4 kemudian menyatukannya dengan intro, pola ke-1, ke-2, ke-3, dan ke-4. Pertemuan keenam, peserta memainkan-ulang partitur dari intro, pola ke-1, ke-2, ke-3, dan ke-4, dan memainkan pola akhir instrumen. Pertemuan ketujuh, peserta memainkan dari intro, pola ke-1, ke-2, ke-3, ke-4 dan pola akhir instrumen. Pertemuan kedelapan peserta mempresentasikan permainan perkusi sejenis barang bekas. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran musik perkusi barang bekas sejenis (ember) menggunakan metode Imitasi dan Drill pada mahasiswa Semester III Pendidikan Musik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang cukup efektif selama 8 kali pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa barang bekas (ember) atau limbah rumahtangga lainnya dapat dimodifikasi menjadi instrmuen musik yang jika dipelajari dengan metode yang tepat dapat menghasilkan bunyi musikal yang indah dan dapat meningkatkan minat dan kreativitas mahasiswa terhadap instrumen perkusi barang bekas.

Actions (login required)

View Item